Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Aku dan Orang-orang Lalai

5 Juni 2021   12:00 Diperbarui: 5 Juni 2021   12:21 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Aku dan Orang-orang Lalai (Dokpri @ams99_Kubah Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center)

Aku dan Orang-orang Lalai

Kau menyapaku selamat siang
Dengan ayat-ayat suci pilihan
Aku masih sibuk dengan bermacam-macam soalan
Kembali duduk di pojok taman
Mengutak atik gawai sambil menunggu kolega datang
Sesekali kupandangi orang-orang lalu lalang
Sebagian melemparkan senyuman
Sebagian lagi tanpa sedikitpun kesan

Kau kembali menyapaku selamat siang
Dengan alunan selawatan
12.15 jarum jam menunjukkan di tangan
Aku masih enggan memenuhi panggilan
Kolega pun sudah pergi meninggalkan
Kaki berat melangkah; entah apa gerangan
Di hadapan masih saja tak berkurang hilir mudik orang-orang
Perihal nasib dan urusan masing-masing

Sapaan terakhirmu, masih tak ku indahkan
Suara azan berkumandang
Entah apa merasuki pikiran
Setan jahat apa menghalangi iman
Aku dan orang-orang yang di taman
Telah tersihir keduniawian
Lupa kodrat kehidupan
Kita adalah pengembara menuju Tuhan; pemilik keabadian

Balikpapan 5 Juni 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Pelintas Pelangi Senja

Puisi Pilihan Lainnya: Semu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun