Aku dan Orang-orang Lalai
Kau menyapaku selamat siang
Dengan ayat-ayat suci pilihan
Aku masih sibuk dengan bermacam-macam soalan
Kembali duduk di pojok taman
Mengutak atik gawai sambil menunggu kolega datang
Sesekali kupandangi orang-orang lalu lalang
Sebagian melemparkan senyuman
Sebagian lagi tanpa sedikitpun kesan
Kau kembali menyapaku selamat siang
Dengan alunan selawatan
12.15 jarum jam menunjukkan di tangan
Aku masih enggan memenuhi panggilan
Kolega pun sudah pergi meninggalkan
Kaki berat melangkah; entah apa gerangan
Di hadapan masih saja tak berkurang hilir mudik orang-orang
Perihal nasib dan urusan masing-masing
Sapaan terakhirmu, masih tak ku indahkan
Suara azan berkumandang
Entah apa merasuki pikiran
Setan jahat apa menghalangi iman
Aku dan orang-orang yang di taman
Telah tersihir keduniawian
Lupa kodrat kehidupan
Kita adalah pengembara menuju Tuhan; pemilik keabadian
Balikpapan 5 Juni 2021
Ali Musri Syam Puang Antong
*Baca Juga Puisi Lainnya:
Puisi Sebelumnya:Â Pelintas Pelangi Senja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H