Engkau telah terpilih
Bagi hatiku yang palung
Tak ada kehendak untuk pulang
Meski sempat bertandang niat berpaling
Pada pemilik malam
Kukerahkan doa-doa tajam
Agar tak ada gelap kelam
Dan nasib yang malang
Tercipta hunian rindu
Menepikan segala ragu
Biarkan semesta merayu
Langkah-langkah tak pernah gagu
Tak ada warna abu-abu
Pandanganmu, pandanganku tak pernah kabur
Jika bukan hitam, putih; kukuh bertumbuh
Kita bersetia di situ; jodohku, jodohmu
Tenggarong 20 Mei 2021
Ali Musri Syam Puang Antong
*Baca Juga Puisi Lainnya:
Puisi Sebelumnya:Â Satu Jawaban https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60a46cbad541df1ac9609692/puisi-satu-jawaban
Puisi Pilihan Lainnya: Kumbang Tua Pecundang https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60a2b794d541df173c3d15b2/kumbang-tua-pecundang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H