Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renungan Setelah Ramadan

16 Mei 2021   23:55 Diperbarui: 17 Mei 2021   00:22 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renungan setelah ramadan (Dokpri @AMS99)

Renungan Setelah Ramadan

Telah cukup panjang perjalanan hidup ini
Pun sudah melalui berbagai macam onak dan duri
Sebagai insan, selalu hati-hati
Tentu harus mawas diri

Diri terkadang lalai
Dari kata, tingkah, perangai
Selalu saja bisa dimaklumi
Katanya; Manusia bisa kadang khilaf, lupa diri

Sampai kapan begini
Pemakluman terus menerus menemani
Bukankah hidup adalah tentang ketetapan hati
Menjadi insan yang lebih baik.

Balikpapan, 16 Mei 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun