Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebelum Pancaroba

14 April 2021   09:45 Diperbarui: 14 April 2021   10:05 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99

Sebelum Pancaroba

Kutawarkan sebuah rasa paling dalam
Sebelum pergantian musim
Berkecambah diriku di awal hujan
Dan Aku mengharap Kau menyemaikan
Sebelum pancaroba datang

Selama hayat masih di kandung badan
Kuukir namamu dengan tinta paling hitam
Diatas kanvas-kanvas putih menawan
Melahirkan diorama, menakhlikan purnama benderang
Kuikhtiarkan menjadi paripurna kenangan

Seumpama diriku bertumbuh di pekarangan
Aku telah sempurna menjadi tawanan
Bagi dirimu yang telah merasuk jauh ke kedalaman
Sebelum mangkat musim penghujan
Aku tetap ingin subur pada dirimu yang menjelma ladang

Penajam Paser Utara, 12 April 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Selamat Tiba di Ramadan

Selamat Tiba di Ramadan

Puisi Pilihan Lainnya: 13 Tahun Bawaslu RI

13 Tahun Bawaslu RI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun