Sepasang mata memandang kejauhan
Hamparan ilalang, gugusan pematang, barisan pepohonan
Cakrawala semakin usang
Masa menanti penghujung
Menunggu gulita, sayap-sayap kelam
Sendiri ia menikmati keremangan
Mencari hendak kemana kelindan pikiran
Petang kian mengambang
Burung-burung bergerombol kembali ke peraduan
Ia masih disana menggenggam ingatan
Sepasang mata di keheningan
Mengulum senja di pelupuk pandangan
Kehangatan tak cukup menggugah kesadaran
Rindunya bertahta tak karuan
Kesepian jiwa kian menggunung
Tak mampu mengeja pesan-pesan
Tak kuasa menepikan kenangan demi kenangan
Penajam Paser Utara, 9 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga Puisi Lainnya:
Puisi Sebelumnya: Perempuan yang Kupanggil Kirana.
Puisi Pilihan: Rahasia Malam.
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6041d0828ede481a49428a94/puisi-rahasia-malam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H