Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sendiri di Bawah Terik

8 Maret 2021   20:00 Diperbarui: 8 Maret 2021   20:24 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sendiri di Bawah Terik

Panas terik
Dan Aku memakai topi
Berjalan tanpa kamu
Tanpa tanya, tanpa temu

Baju basah
Terhujam peluh
Kaki terus tertatih
Tanpa letih tubuh

Terhanyut aku dalam alunan
Tanpa nada, tanpa kata
Belukar bergoyang-goyang melamban
Tanpa kesantunan irama

Pengembaraan tanpa henti
Hendak bertandang pada rinai
Muara kehendakmu hendak kutemui
Disana ku berharap mata air; tak henti-henti

Penajam Paser Utara, 7 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Musim

Puisi Pilihan: Hujan Belum Juga Reda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun