Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Penerimaan dan Harapan

20 Februari 2021   13:20 Diperbarui: 20 Februari 2021   13:33 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerimaan dan Harapan

Tak ada yang mengajakku ke pematang
Tapi Aku tahu ada jejakmu disana
Meski tak ada suara
Bisikannmu menggema

Tak ada wujudmu di bawah pohon kayu mati
Tapi Aku tahu ada bayanganmu memilin
Walau tak ada senja
Kehangatanmu meraba

Tak ada yang menemani
Diatas rerumputan tandus dan mati
Kau menjelma angan
Dan rencana yang tertuang

Di lembah ini Aku tertegun
Mengharap hangat rembulan
Di bawah redup cahaya
Merangkai doa-doa

Penajam Paser Utara, 19 Februari 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Silat Lidah.

Puisi Pilihan: Perahuku Tak Sampai ke Samudera

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun