Ia lihai memainkan silat
Dan ia punya jurus maut
Pukulannya ibarat sabetan pedang
Tendangannya umpama serudukan banteng
Siang memainkan lakon
Menghipnotis umat
Malam menyusun siasat
Mematangkan jurus-jurusnya
Ia belajar silat dari gurunya
Gurunya belajar dari gurunya juga
Turun temurun
Lidahnya menjulur
Ketika tiba waktunya
Kawan menjadi lawan
Lawan menjadi kawan
Lidahnya mengeluarkan jurus pamungkas; paripurna
Tak ada yang sia-sia
: Baginya adalah kelanggengan kuasa
Penajam Paser Utara, 18 Februari 2021
Ali Musri Syam Puang Antong
Puisi Pilihan: Perahuku Tak Sampai ke Samudera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H