Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja yang Baik

30 Januari 2021   15:42 Diperbarui: 30 Januari 2021   15:45 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja yang Baik

Senja menuntunku mengembara menuju keheningan
Aku menerka ia akan mengusik keadaanku

Nyatanya ia tak cukup tega
Jemari hangatnya merangkul pundakku mesra
Dan membalikkan badanku perlahan

Mataku memandang semburat jingganya
Kulihat dengan nyata;
Wajahmu tersenyum manis
Indah tangan melambai

Lalu sesaat sebelum tenggelam
Kau tulis sebuah kalimat singkat di balik awan
Meski samar
Aku masih bisa mengejanya;
" Our Love is Eternal "

Teluk Balikpapan, 29 Januari 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Puisi Pilihan: Perahuku Tak Sampai ke Samudera.

*Puisi Sebelumnya: Pada Sebuah Malam Musim Hujan di Tepi Muara Sesumpu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun