Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sesuatu Dalam Diriku

12 Desember 2020   08:13 Diperbarui: 12 Desember 2020   08:38 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesuatu Dalam Diriku

Kesadaran terbaik dalam nalarku
Bahwa selamanya Aku takkan begini;
Muda, kuat, enerjik
Namun Aku menyukai pelbagai hal dalam hidup;
Cinta, Karir, Pertemanan, Sepakbola
Di diriku berkecamuk rasa
Tentang segala hal yang berawal dan tak pernah berakhir
; Rindu

Memelihara harapan adalah keniscayaan
Membuang segala keragu-raguan
Di Sepanjang jalan-jalan menuju titian,
Akhir Keabadian
Yang di sebut surga
Yang di sebut telaga
Yang di sebut bahagia
Yang di sebut cinta

Tahun-tahun berlalu
Datang dan pergi tanpa mampu kita tampung
Menjadi pengikut setia
Merasuk ke dalam gelas-gelas waktu
Tertampung menjadi candu
Ia menambatkan dirinya di Desember
Sejak kali pertama Aku hadir
Hingga Desember tahun ini menatap nanar
;Aku lahir kembali dan menjadi muda

Balikpapan, 11 Desember 2020
Ali Musri Syam Puang Antong

* Persembahan Puisi Ulang Tahunku 11 Desember 2020

* Puisi Sebelumnya: Kota Yang Melahirkan Sajak https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5fceef48d541df79a61b0932/kota-yang-melahirkan-sajak

* Puisi Pilihan Lainnya: Siapakah Dirimu yang Hendak Ku https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5fc8bda9e32c4778e55ba872/siapakah-dirimu-yang-hendak-ku-bawa-pulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun