Tempat Berlindung
Aku berlindung dari godaan setan yang terkutuk
Agar Aku berjalan dijalanNya yang utuh
Aku berlindung dari pandemi yang hina
Agar Aku bisa mendatangimu kapan saja
Aku berlindung dari kemunafikan manusia-manusia
Agar tak berada pada barisan para politisi culas
Aku berlindung pada orang-orang jelata
Yang dirumahnya tersedia makan, minum dan kehangatan senja
Yang tak kutemukan dirumah para pejabat korup dan konglomerat hitam
Aku berlindung pada orang-orang marjinal
Yang dikepalanya bersemayam idealisme awal
dan integritas tak abal-abal
Aku berlindung pada tubuhmu yang ranum
dan wajahmu yang ayu
dari segala nista dan keburukan masa lalu
Aku berlindung kepadaNya
Yang mencipta Aku, Kamu, dunia dan segala isinya
Aku berlindung kepadamu
Yang mencipta rindu terus-menerus
Penajam Paser Utara, 13 Oktober 2020
Ali Musri Syam Puang Antong
*Puisi Sebelumnya: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f83e5b92d05893e76182912/hakikat-hamba