Atas Nama Cinta
Matahari menyinari kayu berulang-ulang, menjadikannya lapuk
Hujan menyirami bebatuan berkali - kali, membuatnya terkikis
Aku membuatmu seringkali terluka, namun Engkau tetap bertahan
Aku mengakibatkan air mata kesedihanmu selalu mengalir, namun Engkau tetap setia
Penajam Paser Utara, 8 Oktober 2020
Ali Musri Syam Puang Antong
*Puisi Sebelumnya: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f7dbbf68ede483987164bb2/bangku-kosong-harapan-dan-kenyataan
*Puisi Pilihan: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f7742a1d541df48322f3442/terang-bulan-kehangatan-dan-konspirasi-zaman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H