Episentrum Pagi
Kuhirup udara pagi
Sejuk menyegarkan nafas dan rongga hati
Mendistorsi segala prasangka menyeruak
Perihal dirimu dalam kubangan rinduku
Sinar mentari
Cerah menghadirkan kehangatan
Menyambut semangat pribadi
Etos kerja abdi dalem
Pagi menjadi atmosfir
Kenangan hari barganti hari
Menjadi penanda kuat
Bersemainya keakraban berwarga negara
Pagi menjadi siklus
Kehidupan anak manusia
Menelusuri jejak-jejak rahasia
Menghayati peran antagonis-protagonis
Kita adalah dua insan biasa
Terjebak rindu tak kesudahan
Mengitari segenap impian - impian
Diantara para pemimpi kehidupan
Teluk Balikpapan, 30 September 2020
Ali Musri Syam Puang Antong
*Puisi Sebelumnya : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f744d00285b22363876c613/pada-suatu-senja-dihari-rabu
*Puisi Pilihan Lainnya : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f685c794fdf9118f62ed2f2/aku-cemburu