Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sejarah Ruang Rindu

20 September 2020   12:59 Diperbarui: 20 September 2020   17:17 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah Ruang Rindu

Awal pertemuan pada hari itu
Tak terduga, tiada sengaja
Pada ruang kecil kita duduk berhadapan
Saling menyebut nama, meski kusudah tahu namamu
Kau pun tahu namaku sejak dulu
Lalu kulihat Kau menulis sesuatu dibuku harianmu
Aku pun melukis namamu pada kanvas hatiku

Cerita kita berlanjut
Kisah kita merajut
Tercipta getar-getar dalam hati
Kita pun terhanyut dalam mimpi-mimpi
Engkau mencipta rindu
Aku menanggung kangen yang menggugu
Kita pun menikmati pagi sejuk dan berkabut

Adalah senyuman khas darimu
Tersungging memukau
Tiap kali mata kita beradu
Kubalas dengan kecupan manis dijari lentikmu
Kau pun tersipu manja, malu tapi mau
Sejak itulah pembuktian cinta kita membuka ruang rindu
Mengekalkan hasrat padaku-padamu

Balikpapan, 20 September 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya : menjelma-rahasia

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f654c7c097f3623d5663202/janji-pagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun