Awal pertemuan pada hari itu
Tak terduga, tiada sengaja
Pada ruang kecil kita duduk berhadapan
Saling menyebut nama, meski kusudah tahu namamu
Kau pun tahu namaku sejak dulu
Lalu kulihat Kau menulis sesuatu dibuku harianmu
Aku pun melukis namamu pada kanvas hatiku
Cerita kita berlanjut
Kisah kita merajut
Tercipta getar-getar dalam hati
Kita pun terhanyut dalam mimpi-mimpi
Engkau mencipta rindu
Aku menanggung kangen yang menggugu
Kita pun menikmati pagi sejuk dan berkabut
Adalah senyuman khas darimu
Tersungging memukau
Tiap kali mata kita beradu
Kubalas dengan kecupan manis dijari lentikmu
Kau pun tersipu manja, malu tapi mau
Sejak itulah pembuktian cinta kita membuka ruang rindu
Mengekalkan hasrat padaku-padamu
Balikpapan, 20 September 2020
Ali Musri Syam Puang Antong
*Baca Puisi Lainnya : menjelma-rahasia
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f654c7c097f3623d5663202/janji-pagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H