Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tak Lagi Ada

30 April 2020   10:06 Diperbarui: 30 April 2020   11:07 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku ingin menjadi bulan purnama, Cahayanya sempurna

Aku ingin menjadi penerang malam gulita, Tiap malam sepimu yang hampa

Tapi kamu memilih pelita, Sinarnya sekedar bias-bias maya

Mengharap keajaiban rasa.

-0-0-0-

Kucoba hadir diantara tidur lelapmu kala malam menyapa

Tapi untuk apa!

Lidahmu tak pernah lagi melisankan nama; Namaku dalam harap, ikhtiar dan do'a

Lantas apa lagi asa ketika semuanya telah tersirat nyata

Aku tak lagi ada dalam rencanamu untuk bahagia.

Balikpapan - Penajam, 11 Juli 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun