Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudahkah Kita Merdeka?

22 Agustus 2016   09:36 Diperbarui: 22 Agustus 2016   22:40 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari keterpurukan akal dan cinta

Dari segala bentuk ketidakadilan dan ketidakberdayaan

Dari segala retorika dan rekayasa zaman

Dari kemunafikan dan fanatisme sempit

20160817penajam-bupati-hut-ri-57bb1cc50ab0bd6519d2d0e8.jpg
20160817penajam-bupati-hut-ri-57bb1cc50ab0bd6519d2d0e8.jpg
Merdeka kita adalah membangun merdeka pribadi

Merdeka kita mestinya mendorong kelaziman atas diri sendiri

Kepada hikmah kebajikan dan moralitas

Jika begitu maka merdeka semestinya;

Merdeka mendedikasikan qalbu kepada Sang Khalik

Merdeka mengajarkan diri menderas kebajikan

Merdeka melazimkan jiwa menapaki kesucian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun