Mohon tunggu...
Ali Mursyid
Ali Mursyid Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTs Muslimin Bojongpicung | Awardee LPDP-BIB Kemenag

Pemilik Website Bahasa Arab Madrasah (MI Arabic, MTs Arabic, MA Arabic) | Talk Less Do More

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mengenal Asta Cita Prabowo Gibran: Part 1

19 September 2024   06:29 Diperbarui: 19 September 2024   12:19 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM)

Dalam era globalisasi yang dipenuhi dengan tantangan, memperkokoh ideologi Pancasila menjadi langkah strategis untuk menjaga jati diri bangsa Indonesia. Pancasila tidak hanya menjadi simbol kebangsaan, tetapi juga panduan moral dalam setiap kebijakan negara. Prinsip demokrasi dan pemenuhan hak asasi manusia (HAM) semakin memperkuat peran Pancasila sebagai fondasi yang kokoh dalam menjaga kesatuan Indonesia.

Memperkokoh Ideologi Pancasila

Penguatan ideologi Pancasila sangat penting, terutama bagi para penyelenggara negara. Melalui wawasan kebangsaan dan pendidikan multikulturalisme, Indonesia dapat mengembangkan kohesivitas sosial di tengah pluralitas masyarakatnya. Teknologi informasi juga dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan Pancasila pada kaum muda, menjadikannya bagian dari gaya hidup yang relevan di era digital.

Pendidikan multikultural yang berbasis pada Pancasila akan memperkuat rasa kebangsaan dan meningkatkan solidaritas sosial di kalangan generasi muda. Ini akan membantu menciptakan masyarakat yang harmonis dan inklusif, di mana semua kelompok merasa dihargai.

Penguatan Demokrasi

Demokrasi yang sehat dan inklusif membutuhkan kebebasan pers dan kebebasan mimbar akademik yang bertanggung jawab. Pers memiliki peran penting dalam mengomunikasikan kepentingan masyarakat, sementara kebebasan akademik diperlukan untuk pengembangan budaya ilmiah yang mendukung proses demokrasi.

Kebebasan berpendapat, berserikat, dan berkumpul juga harus dijamin untuk menjaga demokrasi yang dinamis. Dengan menegakkan kebebasan ini, Indonesia akan terus berkembang sebagai negara demokratis yang menghargai hak setiap individu untuk berkontribusi dalam pembangunan negara.

Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)

Penegakan HAM merupakan elemen penting dalam Asta Cita 1. Perlindungan hak dasar seluruh warga negara, terutama kelompok rentan seperti perempuan, anak, lansia, dan penyandang disabilitas, harus diprioritaskan. Pemberantasan diskriminasi, baik dari segi gender maupun sosial, adalah langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang adil dan setara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun