Mohon tunggu...
Ali Mursyid
Ali Mursyid Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTs Muslimin Bojongpicung | Awardee LPDP-BIB Kemenag

Pemilik Website Bahasa Arab Madrasah (MI Arabic, MTs Arabic, MA Arabic) | Talk Less Do More

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Integrasi Nilai Lokal dalam Pendidikan Islam di Era Modernisasi

15 September 2024   05:00 Diperbarui: 16 September 2024   11:01 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam era modernisasi dan globalisasi, tantangan terbesar yang dihadapi dunia pendidikan adalah bagaimana mempertahankan identitas dan nilai-nilai lokal, terutama dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia. Arus budaya global yang cepat telah menyebabkan generasi muda semakin jauh dari pemahaman nilai-nilai lokal yang terkandung dalam Islam. Di sisi lain, budaya global yang cenderung bertentangan dengan nilai-nilai tersebut justru semakin mendominasi ruang publik. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk mengintegrasikan nilai-nilai lokal ke dalam pendidikan Islam agar tetap relevan dan kontekstual.

Catatan singkat ini akan membahas pendekatan untuk mengintegrasikan nilai-nilai lokal ke dalam pendidikan Islam sebagai upaya menjaga identitas dan relevansi pendidikan di tengah tantangan global.

Pentingnya Pengintegrasian Nilai Lokal

Mengintegrasikan nilai-nilai lokal dalam pendidikan Islam menjadi penting untuk memperkuat identitas keislaman yang kontekstual dan relevan bagi generasi muda. Tanpa adanya penguatan nilai lokal, generasi muda akan kehilangan akar budayanya.

Model Pendidikan Islam yang Kontekstual

Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pendidikan Islam yang menggabungkan nilai-nilai universal Islam dengan kearifan lokal dapat menghasilkan kurikulum yang lebih relevan bagi siswa.

Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah melalui kurikulum digital adaptif yang memungkinkan siswa mempelajari Islam dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Pelatihan Guru dalam Integrasi Teknologi dan Nilai Lokal

Guru memiliki peran kunci dalam memastikan bahwa nilai-nilai lokal tetap menjadi bagian dari pendidikan Islam. Dengan pelatihan yang tepat, mereka bisa mengintegrasikan teknologi dengan pendekatan yang berbasis pada nilai lokal.

Program pelatihan ini juga bisa melibatkan pengembangan kemampuan guru untuk merancang materi pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan tantangan era digital.

Kolaborasi Multistakeholder

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun