Mohon tunggu...
Ali Mursyid
Ali Mursyid Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Arab | Awardee BIB-LPDP Program Magister UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Pemilik Website Bahasa Arab Madrasah (MI Arabic, MTs Arabic, MA Arabic) | Talk Less Do More

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Komite Madrasah dalam Implementasi Community-Based Management

2 September 2024   07:00 Diperbarui: 2 September 2024   07:05 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Madrasah merupakan institusi pendidikan yang memiliki peran penting dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan memiliki wawasan keagamaan yang kuat. Namun, di tengah keterbatasan anggaran yang diberikan oleh pemerintah, madrasah seringkali menghadapi tantangan besar dalam menjalankan fungsinya dengan optimal. Dalam konteks inilah, keberadaan Komite Madrasah menjadi sangat penting sebagai implementasi dari Community-Based Management (CBM) atau Manajemen Berbasis Masyarakat. Komite Madrasah, sebagai representasi dari masyarakat, memiliki peran strategis dalam membantu madrasah untuk tetap eksis dan meningkatkan akses serta mutu pendidikannya.

Komite Madrasah berfungsi sebagai jembatan antara masyarakat dan madrasah, dengan tanggung jawab untuk mengawasi, memberikan masukan, dan mendukung madrasah dalam berbagai aspek. Ketika Komite Madrasah beroperasi dengan baik, profesional, dan akuntabel, maka dampaknya akan sangat positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di madrasah. Komite yang profesional akan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil selalu mengutamakan kepentingan pendidikan, sementara akuntabilitas yang tinggi akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap madrasah. Kepercayaan ini sangat penting karena masyarakat yang percaya akan lebih cenderung untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung berbagai program madrasah, baik secara finansial maupun non-finansial.

Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam optimalisasi peran Komite Madrasah. Salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran dari anggota komite tentang peran dan tanggung jawab mereka. Banyak anggota komite yang masih memandang peran mereka sebatas formalitas tanpa memahami dampak besar yang bisa mereka bawa. Selain itu, minimnya pelatihan dan pembinaan untuk anggota komite juga menjadi hambatan dalam meningkatkan kapasitas mereka.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu adanya upaya sistematis untuk memperkuat peran dan kapasitas Komite Madrasah. Salah satu solusi yang bisa diambil adalah dengan memberikan pelatihan dan workshop secara berkala kepada anggota komite, sehingga mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang peran dan tanggung jawab mereka. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam setiap kegiatan komite, sehingga masyarakat dapat melihat dan merasakan langsung dampak positif dari keterlibatan mereka.

Selain itu, perlu adanya kerjasama yang lebih erat antara pihak madrasah, komite, dan pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pemerintah juga perlu memberikan dukungan dalam bentuk regulasi dan anggaran yang lebih memadai untuk memastikan keberlangsungan program-program yang telah direncanakan.

Keberadaan Komite Madrasah merupakan salah satu kunci dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di madrasah, terutama di tengah keterbatasan anggaran dari pemerintah. Dengan manajemen yang baik, profesionalisme yang tinggi, dan akuntabilitas yang transparan, Komite Madrasah dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan madrasah yang unggul dan dipercaya oleh masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan kesadaran anggota komite harus menjadi prioritas, sehingga mereka dapat menjalankan peran mereka dengan lebih efektif dan berdampak positif terhadap kualitas pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun