Ing Ngarso Sung Tulodho

Ing Ngarso Sung Tulodo dilihat dari asal katanya, maka ing ngarso sung tuladho itu berasal dari kata ing ngarso yang diartikan di depan, sung (lngsun) yang artinya saya, dan kata tulodho yang artinya tauladan. Dengan demikian arti dari semboyan ki Hadjar Dewantara yang pertama ini adalah ketika menjadi pemimpin atau seorang guru harus dapat memberikan suri tauladan untuk semua orang yang ada disekitarnya.

Guru dalam basa jawa diartikan digugu lan ditiru. Sebutan ini mempunyai arti yang dalam. Digugu artinya apapun tutur kata yang diucapkan oleh seorang guru itu sesuatu yang baik, sesuatu yang mengandung nasihat dan arahan yang baik.Istilah guru ditiru mengandung arti yang dalam berkaitan dengan tingkah laku etika yang dimilikinya. Setiap tingkah laku yang dikerjakan menjadi panutan yang membawa kebaikan.

Tanggung jawab adalah prilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan  kewajiban yang seharusnya dilakukan. Perilaku tanggung jawab guru tercermin saat guru hadir kesekolah dengan tepat waktu, masuk ke kelas sesuai dengan jam yang sudah ditentukan. guru bertanggung jawab melaksanakan tugasnya seperti membuat prangkat pembelajaran (semester/tahunan), melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dan  mengadakan pengembangan setiap bidang pedagogi yang menjadi tanggung jawabnya.

Guru menjadi yang terdepan dalam memberi contoh pada peserta didik. Pemberian contoh tidak hanya dilakukan dalam pembelajaran saja, melainkan juga diluar pelajaran. 

Seperti ketika penyambutan peserta didik di pagi hari, upacara bendera, waktu senam pagi yang dilaksanakan setiap hari jumat, serta ketika istirahat maupun pulang sekolah. guru tidak hanya menyuruh peserta didik buat mengikuti upacara dengan khidmat, namun juga mencontohkan bagaimana bersikap ketika upacara bendera. 

Pada senam yang diselenggarakan secara rutin tiap jumat pagi, setiap staff, guru, serta ketua sekolah ikut senam bersama peserta didik. Ketika terdapat guru yang terlambat, guru tersebut langsung menaruh tas serta mengikuti senam pagi bersama. Disini guru mencontohkan, ikut melakukan tidak hanya menyuruh peserta didik buat senam.

Dokpri

Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru. 

Beberapa istilah yang juga menggambarkan peran guru, antara lain: Dosen, Mentor dan Tutor. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Ing Ngarso Sung Tulodho tidak hanya di peruntukan kepada interksi guru dan peserta didik saja tapi juga bisa untuk bermasyarakat karena definisi guru secara umum bukan seseorang yang mengajar di sekolah akan tetapi di manapun dan siapaun yang menyampaikan ilmu itu merupakan guru.