Kecamatan Cipondoh merupakan salah satu kecamatan di Kota Tangerang yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2000 tentang pembentukan tujuh kecamatan baru. Terletak di bagian selatan Kota Tangerang, Kecamatan Cipondoh berbatasan dengan Kecamatan Batuceper di sebelah utara, DKI Jakarta di sebelah timur, Kecamatan Pinang dan Kecamatan Karang Tengah di sebelah selatan, serta Kecamatan Tangerang di sebelah barat.
Kecamatan ini memiliki luas 1.791 hektar dan mencakup sepuluh kelurahan, yaitu Kelurahan Cipondoh, Cipondoh Makmur, Cipondoh Indah, Gondrong, Kenanga, Petir, Ketapang, Poris Plawad, Poris Plawad Utara, dan Poris Plawad Indah.
Terbentuknya Kecamatan Cipondoh
Sejarah terbentuknya Kecamatan Cipondoh tidak lepas dari perjalanan panjang Kota Tangerang. Tangerang sendiri dulunya merupakan bagian dari Karesidenan Banten pada masa penjajahan Belanda. Wilayah ini menjadi pusat penting dari kegiatan ekonomi, khususnya dalam sektor pertanian dan perdagangan.
Dalam perkembangannya, Cipondoh yang awalnya hanya berupa kawasan pertanian dan perkebunan, berangsur-angsur mengalami transformasi sebagai daerah pemukiman dan perdagangan, seiring dengan masuknya urbanisasi dari Jakarta. Setelah Indonesia merdeka, wilayah Tangerang terus berkembang hingga akhirnya pada tahun 1993, Kabupaten Tangerang dipisahkan menjadi Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
Seiring dengan pesatnya pembangunan, Kecamatan Cipondoh pun dibentuk sebagai bagian dari upaya pemekaran wilayah guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan mendorong pembangunan yang lebih terstruktur. Kecamatan ini menjadi salah satu kecamatan yang mengalami pertumbuhan paling pesat di Kota Tangerang, terutama berkat lokasinya yang strategis, akses transportasi yang baik, dan potensi ekonomi yang besar.
Wisata Yang Indah
Salah satu objek wisata di wilayah ini adalah Situ Cipondoh, yang terletak di perbatasan Kecamatan Cipondoh dan Kecamatan Pinang. Dengan luas sekitar 170 hektar, termasuk 50 hektar perairan dan 120 hektar daratan. Menurut penduduk setempat, Situ Cipondoh awalnya merupakan rawa yang tidak terurus, namun kini telah bertransformasi menjadi area wisata yang menarik dengan fungsi penting sebagai tandon air.
Berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) 1996, area perairan Situ Cipondoh direncanakan sebagai kawasan konservasi, preservasi, dan rekreasi, sementara area daratannya ditujukan untuk jalur hijau dan pemukiman.
Situ Cipondoh menjadi salah satu kebanggaan warga Tangerang, berlokasi di depan Kantor Kecamatan Cipondoh di Jalan KH. Hasyim Ashari. Tempat ini cocok untuk bersantai dengan pemandangan alam yang indah, serta dilengkapi dengan berbagai sarana rekreasi seperti bebek terapung, sepeda air, perahu, dan area bermain anak.
Potensi Kecamatan Cipondoh
Kota Tangerang sendiri dikenal sebagai Kota Benteng karena terdapat banyak industri dan jasa yang beroperasi di sana, menjadikannya salah satu pusat manufaktur di Pulau Jawa. Potensi pengembangan di Kecamatan Cipondoh terlihat dari sektor UMKM, perdagangan, dan jasa, yang memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Kota Tangerang. Sektor-sektor ini, terutama perdagangan, industri rumahan, dan jasa komersial, menjadi unggulan karena wilayah ini merupakan daerah metropolitan yang padat penduduk dan berfungsi sebagai penyangga ibu kota.
Seiring dengan pesatnya pembangunan di wilayah Tangerang, Cipondoh terus berkembang menjadi salah satu kawasan yang diincar untuk hunian dan investasi. Pertumbuhan perumahan di Cipondoh semakin signifikan dalam beberapa tahun terakhir, ditandai dengan banyaknya kompleks perumahan baru, apartemen, dan area komersial yang dibangun di wilayah ini. Hal ini juga didukung oleh perkembangan infrastruktur transportasi, seperti jalan tol dan akses mudah ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang membuat Cipondoh semakin menarik sebagai tempat tinggal dan investasi properti.
Penutup