Mohon tunggu...
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer di OPP

Suaminya Novi, ayahnya Sheikha, domisili di kampung tengah, dekat kampung monyet, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Turis China Membanjiri Dubai Mal

25 Februari 2015   06:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:32 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_370409" align="aligncenter" width="480" caption="Turis China di Dubai Mal. Dok Pribadi"][/caption]

China emang keren, enggak cuma barang mereka yang membanjiri Dubai, orang-orangnya juga pada dateng, di Dubai malah ada sebuah toko, Dragon Mart namanya, di sini anda mau cari barang-barang apa aja ada, asal bikinan China ya?, sebenarnya enggak cuma di Dragont Mart, produk-produk China dapat kita temukan, bahkan saya berani bertaruh dengan anda bahwa di setiap toko cindera mata di Dubai kebanyakan barangya adalah buatan China.

Ada apa dengan China, mengapa mereka begitu perkasa?, saya tidak akan menulis soal itu, terlalu tinggi buat saya hahaha, saya hanya mau menulis apa yang saya lihat saja, tentang turis-turis dari China yang semakin banyak membanjiri salah satu destinasi wisata di Dubai yakni Dubai mal.

Dulu, saya pernah nulis, kalo Dubai tuh, kebanyakan objek wisatanya buatan, enggak kayak Indonesia yang sudah langsung di beri sama Tuhan berupa keindahan dan keelokan Alam, Dubai kagak punya gunung yang hijau beserta kebun tehnya, Dubai kagak ada danau memukau seperti danau Maninjau, Dubai kagak punya itu, mereka cuma punya  padang pasir, onta, ama tari perut. Tapi kenapa Dubai masuk 10 besar kota yang paling banyak di datangi umat manusia di kolong jagat ini?

Ini semua karena Dubai pinter ''mengemas dan menjual'' objek wisatanya, Ok, kita kembali ke turis China yang berseliweran di Dubai mal.

Kebanyakan, enggak semuanya sih, turis-turis China datang bersama keluarganya, mereka menghabiskan cukup banyak fulus, karena aktifitasnya apalagi kalo enggak belanja barang mewah dan bermerk,  mereka rata-rata menghabiskan 3-4 hari di Dubai atau di Abu Dhabi, ini menurut otoritas Uni Emirat Arab.

Karena mereka hobi berburu barang mahal dan bermerk, maka tidak heran kalo Dubai mal menjadi tempat favorit mereka, di Mal ini, barang-barangnya di jamin kagak KW, serunya  walau turis-turis China itu duitnya banyak ternyata mereka juga tidak pilih-pilih dalam soal urusan perut.

[caption id="attachment_370410" align="aligncenter" width="480" caption="anak-anak orang China Lagi Asyik makan di Food Court. dok pribadi"]

14247962571706650400
14247962571706650400
[/caption]

Di Dubai mal, menurut saya, kagak tahu menurut orang lain mah, ada dua kategori tempat makan, pertama tempat makan yang mahal kedua tempat makan MUMER( murah meriah), kalo mau cari tempat makan yang murah meriah anda bisa meluncur ke Food Courtnya, di sana banyak resto yang harga makanannya bersahabat.

Nah, kalo udah sampe di sana, anda akan melihat banyak turis dari China yang nongkrong di sana. Karena semakin banyaknya turis China yang membanjiri Dubai, maka di koran-koran sekarang sudah mulai ada lowongan kerja yang mengsyaratkan penguasaan bahasa China. Tidak jarang juga malah di sebutkan dengan Gamblang, di butuhkan orang China untuk bla-bla-bla. Biasanya untuk posisi SPG.

[caption id="attachment_370411" align="aligncenter" width="480" caption="Anak orang China suka di potret juga lho. dok pribadi"]

14247963891267468941
14247963891267468941
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun