Mohon tunggu...
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer di OPP

Suaminya Novi, ayahnya Sheikha, domisili di kampung tengah, dekat kampung monyet, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Orang Arab Kudu Belajar Islam di Indonesia

1 September 2016   21:26 Diperbarui: 2 September 2016   11:49 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama rekan-rekan di Subai (Dokumen Pribadi)

Tidak ada yang dapat diharapkan dari orang Arab sekarang ini, mereka cuma bisa manjangin jenggot dan berantem dengan sesama orang Arab. Jadi sebagai bagian dari umat Islam terbesar di jagad, sudah seharusnya kita mengajak orang-orang Arab untuk belajar Islam di pesantren-pesantren Indonesia.

Ketika tidak ada lagi harapan kepada orang Arab maka harapan itu ada pada kita orang Indonesia. Jadi Kalo dulu orang-orang kita yang berbondong-bondong belajar ke tanah Arab. Sekarang kita balik, ulama kita yang ngajarin orang Arab. Bagaimana setuju Kagak?

Sebagai perbandingan aja, enggak semua orang Arab itu pandai mengaji, ketika saya jadi TKI saya bertemu dengan orang Arab dari Yaman, Jordan, Mesir, Saudi, ternyata orang Indonesia lebih fasih ngajinya di bandingkan mereka

Ok lah mereka orang Arab ngerti bahasa Arab tapi ulama kita juga pandai bahasa Arab, ulama kita sudah terbukti membuat Indonesia tetep bersatu walau pun rakyat Indonesia berasal dari berbagai macam suku dan punya bahasa daerah masing-masing. 

Nanti sepulangnya belajar Islam di Indonesia, para orang Arab itu tidak hanya fokus manjangin jenggot tapi juga manjangin silaturahmi di antara mereka biar enggak berantem terus.

Apa kita enggak sedih, melihat Saudi dan Cs nya menghantam "suku Arab" di Yaman dengan alasan enggak jelas. Apa kita enggak prihatin melihat perang di Suria, dimana korbannya kebanyakan orang Arab. Apa kita enggak was-was ketika bom bunuh diri hampir setiap hari terjadi di Irak?

Negara-negara yang saya sebutkan di atas, dulunya pernah menjadi tujuan belajar orang Indonesia, enggak sedikit pelajar kita yang belajar di Yaman, Suria dan Irak. Apakah pelajar kita masih mau belajar di sana?, Jangankan belajar, buat bertahan hidup saja susah.

Sudah saatnya kita lebih pede jika berhadapan dengan bangsa lain, jangan sampai Kalo lihat orang Arab langsung ciut, merasa Kalo mereka lebih pandai. Enggaklah, orang Arab juga ada yang oon, setengah oon dan oon betulan. 

Mereka sama aja dengan orang kita, ada yang terdidik adapula yang enggak nyekolah, ada yang terpelajar, ada pula yang kasar, ada yang dermawan adapula yang Bakhil, buntut kasir, medit bin pelit.

Jadi, saatnya Indonesia menjadi tujuan belajar bagi umat Islam dunia dari berbagai negara termasuk dari negara Arab, Kita sebarkan Islam Indonesia yang damai, toleran, dan berkemanusiaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun