Mohon tunggu...
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer di OPP

Suaminya Novi, ayahnya Sheikha, domisili di kampung tengah, dekat kampung monyet, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pak Thamrin Dahlan 10 Tahun di Kompasiana

19 Agustus 2020   23:57 Diperbarui: 19 Agustus 2020   23:51 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini aku berjumpa dengan Thamrin Dahlan dan kompasianer  di sebuah cafe sekitaran Depok. Kemarin, pak Thamrin mengabarkan bahwa akan ada pertemuan dengan para kompasianer sekaligus bincang-bincang tentang yayasan pusaka Thamrin Dahlan (YPDT) ini adalah sebuah yayasan yang didirikan oleh pak TD. YPTD mempunyai Visi dan Misi mewakafkan diri untuk kemaslahatan  umat khususnya di bidang Literasi Indonesia.

Diriku pribadi telah mengirimkan naskah tulisan ke pak Thamrin, beliau berjanji akan menerbitkannya dan untuk semua itu tidak kenakan biaya sama sekali alias gratis. Syukron Katsiron ku ucapkan kepada beliau yang telah bermurah hati berkenan menerbitkan tulisan-tulisanku yang masih acak kadut.

Tulisanku yang akan diterbitkan adalah tulisan di kompasiana, kebanyakan bercerita tentang Dubai. Aku memang pernah tinggal di Dubai, enggak lama sih, kalo di total-total sekitaran 9 tahun. Betah banget ya jadi TKI? ya itu semua aku lakukan karena bakat. Bakat kabutuh. kata urang Sundah mah. Judul buku adalah "Cerita-cerita dari Tanah Arab"/ Bagi yang pernah penasaran dengan cerita-cerita dari tanah Arab, boleh deh baca bukuku.

Pak Thamrin aku kenal bertahun-tahun silam di kompasiana ini, Beliaulah yang menjadi inspirasi mengapa aku pengen bikin buku. Bayangkan selama berkecimpung di " persilatan kompasiana" selama 10 tahun. Beliau sudah menerbitkan puluhan buku. Menurutku pencapaian beliau sungguh luar biasa. Enggak banyak orang yang menghabiskan waktu dan tenaganya untuk dunia literasi.

Eniwey busway, sambil menunggu bukuku terbit, aku buat tulisan ini, sebagai tanda takziemku kepada pak Thamrin Dahlan, sosok yang pandai menulis wabil khusus menulis pantun, yang diriku sendiri nyerah kalo disuruh menulis pantun. 

Ala kulli haal, semoga pak Thamrin Dahlan selalu sehat, panjang umur dan senantiasa  diberikan keberkahan hidup.  Oia, kebetulan rumahku tidak terlalu jauh dengan rumah beliau, aku sendiri tinggal di kampung tengah, deket masjid Al-Bariyyah sedang beliau tinggal di BHP, ya masih sekitaran Jakarta Timur juga. 

salam dari Kampung Tengah.

# 10 Tahun pak Thamrin Dahlan #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun