Persiapan adalah, saat di mana semua staf resto mempersiapkan segala hal. Staf dapur nyiapin bahan-bahan mentah, mereka iris-iris bawang, cabe, jamur, potong-potong daging, baik daging sapi, ikan maupun ayam.
Staf depan mempersiapkan peralatan makan, bisa sendok, garpu dan piring, membersihkan meja, kursi, menu dan lain-lain. Kalau semua udah oke, maka mulai tahapan kedua yakni operasional, di mana resto dibuka untuk umum.
Bagus atau tidaknya operasional akan sangat tergantung dari tahap persiapan. Kalo persiapannya bagus, insya Alloh operasional akan berjalan lancar. Kalau sebaliknya, persiapannya enggak bagus, operasional bakalan acak kadut. Kalau udah mau ditutup, restoran biasanya punya waktu 'pemanasan' sebelum tutup. Namanya 'last order'.
Di mana peran RM dalam ketiga tahapan itu?
Di sini pentingnya RM: memastikan persiapan memang oke. Ketika operasional juga RM pun kudu memastikan semua berjalan sesuai dengan SOP. Begitu juga ketika mau tutup, RM juga mesti mastiin kalau semua baik-baik aja. Jadi kerjanya RM itu Kalo mau disederhanakan adalah 'mastiin'.
Setelah kerja harian beres, RM juga punya kerja mingguan dan kerja bulanan, biasanya menyangkut administrasi. Dia bertanggung jawab mengirim absen stafnya ke bagian keuangan, dan dia juga mengecek arus keluar masuknya barang, biasanya di bantu asisten atau supervisor.
Di luar tugas administratif, RM juga harus memberikan 'penghargaan' kepada staf yang berprestasi. Dia juga kudu memberikan 'hukuman' kepada staf yang bandel. Dia juga harus menjadi 'jembatan' yang baik antara owner dan semua staf resto.Â
Itulah garis besar kerjaan seorang RM, bagaimana dengan mengatasi komplen tamu? Promosi ke media? Berhubungan dengan supplyer? Ngadapin petugas pajak dan aparat lainnya? Ya itu juga bagian dari kerjaan RM.
Ternyata banyak juga ya kerjaanya. Kirain cuma nemenin tamu hahaha dan hihihi.