[caption id="attachment_374278" align="aligncenter" width="461" caption="Selfie dengan temen Arab di kerjaan. dok pribadi"][/caption]
Swafoto atau foto narsisis (bahasa Inggris: selfie) adalah jenis foto potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakankamera digital atau telepon kamera. Foto narsisis sering dikaitkan dengan narsisisme, terutama dalam jejaring sosial. Diindustri hiburan Korea, istilah yang digunakan adalah selca (singkatan untuk self camera).[1][2][3] Pose yang digunakan umumnya bersifat kasual, dan diambil dengan menggunakan kamera yang diarahkan ke diri sendiri, atau bisa juga melalui cermin. Objek foto ini biasanya hanya si fotografer atau beberapa orang yang bisa dijangkau oleh fokus kamera. Foto narsisis yang melibatkan beberapa orang disebut dengan "foto narsisis kelompok".[4]
Pada tahun 2013, kata selfie secara resmi tercantum dalam Oxford English Dictionary versi daring,[5] dan bulan November 2013, Oxford Dictionary menobatkan kata ini sebagai Word of the Year tahun 2013, menyatakan bahwa kata ini berasal dariAustralia.[6] ( OM Wiki)
Saya termasuk orang yang suka selfie, apa motif saya melakukan itu?, pertama buat hepi-hepian aja, kedua, buat ngasih tahu kalo saya lagi di mana, sebagai TKI yang saat ini sedang nguli di gurun, keluarga saya di rumah( Tanah air) paling tidak tahu keberadaan dan aktifitas saya selama di tanah rantau.
Pertanyaanya apakah fenomena selfie ini hanya di lakukan oleh orang-orang Indonesia?, ternyata jawabannya, enggak juga, demam selfie melanda orang dari berbagai negara secara merata termasuk juga orang Arab tentunya. Di kerjaan, Â saya punya temen yang asli Uni Emirat Arab, anak ini kerjanya kalo udah kerja ya, foto-foto selfie gitu hihihi.
Saya pribadi melihat selfie itu boleh-boleh aja, asal ya tidak keterlaluan, misalnya selfie sambil mandi, wah itu kagak boleh, kalo kata bang Oma, Berbahayya....atau selfie sambil memperlihatkan anggota -anggota tubuh paling pribadi, ini juga bisa mengundang, mengundang Birahi maksudnya.
Deman selfie menjadi semakin berkembang pesat sejak adanya FB, orang yang dulunya kagak pernah hobi jepret-jepret diri sendiri akhirnya jadi demen, ada juga yang bilang selfie itu tidak patut di lakukan karena bla-bla-bla, saya pikir semua orang bebas-bebas aja punya pendapat seperti itu.
Orang yang punya pendapat seperti itu mungkin sebagai bentuk kehati-hatian, jadi enggak bijak juga kalo kita bilang bahwa yang mengharamkan selfie itu orang yang sempit pikiran atau kurang wawasan, gpp lah, berbeda pemahaman mengenai satu hal, yang tidak elok adalah memvonis orang yang bersebrangan dengan pendapat kita.
Saya juga tidak dapat menyalahkan, jika nanti akan ada yang berkata, ''memang orang Arab yang kita jadikan patokan dalam bersikap?, bukankah  pedoman  kita adalah kitab suci dan hadist nabi, walaupun orang Arab kalo salah, ya salah aja. Tidak ada perbedaan antara Arab dan non Arab''.
Untuk mereka yang berkata seperti itu, saya hanya ingin berkata, saya nulis ini hanya untuk berbagi informasi saja, bahwa fenomena selfie sudah meluber kemana-mana, dan karena sekarang ini saya sedang mukim di tanah Arab makanya  saya nulis tentang orang Arab, biar di sangka Jurnalis warga gitu hihihi, kan jurnalis warga itu melaporkan sesuatu yang terjadi di sekitar kita?
Berhubung temen Arab saya cuma pejantang doang jadi saya tahunya cuma cowok Arab aja yang suka selfie, sedangkan perempuannya saya kurang tahu , semoga aja di antara pembaca ada yang punya sahabat perempuan Arab, mungkin anda bisa menulis pengalaman anda disini, dan saran saya judulnya bisa di buat seperti ini, "" Cewek Arab Ternyata Doyan Selfie Juga'', saya jamin deh, bakal banyak yang baca hahahaha.