Mohon tunggu...
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer di OPP

Suaminya Novi, ayahnya Sheikha, domisili di kampung tengah, dekat kampung monyet, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Orang Indonesia Nyeramahin Orang Arab...

16 Januari 2015   13:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:02 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_364662" align="aligncenter" width="490" caption="Ustadz Mursalin ketika nyeramahin orang Arab. dok Mursalin"][/caption]

Anda kenal dengan Sheikh Nawawi Al-Banteni?, Ya, beliau memang ulama asal Banten yang namanya sempat di sebut-sebut ''sejajar'' dalam keilmuan dengan Imam Nawawi, pengarang kitab Riyadus Sholihin, dengan demikian kita bisa melihat bahwa orang-orang Indonesia sebenarnya tidak kalah mentereng di bandingkan orang Arab dalam hal keilmuan agama Islam.

Memang bener, kitab suci Al-Qur'an dan hadist nabi berbahasa Arab tapi yang menguasai bahasa Arab bukan hanya orang Arab, sudah semakin banyak orang non Arab yang pinter-pinter dalam bahasa Arab, bahkan mereka lebih mengerti di bandingkan orang Arab.

Bahasa Arab itu banyak cabangnya, kadang orang Arab asli tidak lebih pinter di bandingkan orang non Arab, tidak sedikit non Arab lebih dalam penguasaan bahasa Arabnya karena belajar secara sistematis, mereka telah mengenal bahasa Arab sejak di pesantren sampai ke perguruan tinggi.

Di antara orang non Arab yang pinter bahasa Arab itu bernama Mursalin, kami memanggilnya ustad Mursalin, usianya belum nyampe 30 tahun tapi jangan di tanya soal keilmuan agama Islam, beliau telah menimba ilmu agama dari sejak belia, jadi tidak usah heran walau pun usianya masih terbilang muda penguasaan beliau akan ilmu-ilmu klasik Islam sangatlah mendalam.

"Dia yg mengkaji Al Qur'an agunglah bobotnya, Dia yg mmpelajari Fiqh mulialah kadarnya, Dia yg menulis Hadits menguatlah hujjahnya
- Imam Asy Syafi'i- Rohmatullaah 'alaih"

Itulah kata yang pernah Ustad Mursalin ucapkan, hari-hari sang ustad memang penuh dengan berbagai aktifitas, selain menjadi staf di pemerintahan Dubai, beliau juga mengajar di komunitas muslim Singapura, mengajar di majelis Matin, sebuah pengajian orang-orang Indonesia, serta  mengajar kaligrafi kepada anak-anak berkebutuhan khusus, '' Ini sebuah tantangan bagi saya...'' ujar beliau,  ketika di minta mengajari anak-anak berkebutuhan khusus itu.

Dalam sebuah kesempatan, beliau juga pernah di minta ''nyeramahin'' orang-orang Arab, wah, jarang-jarang nih, ada orang Indonesia yang kasih petuah kepada orang Arab, dan karena beliau memang menguasai persoalan maka tanpa ragu-ragu permintaan itu di sanggupi.

Jadilah beliau sebagai pembicara pada forum itu, yang hadir, semuanya orang Arab, mereka terdiri dari para kaum pejantan dan kaum hawa, Selain ustad Mursalin tampak juga Direktur Utama Architectural Heritage Department of Dubai Municipality yang menjadi pembicara.

[caption id="attachment_364664" align="aligncenter" width="470" caption=" Pak direktur sedang berbicara. dok Mursalin"]

14213658631727592431
14213658631727592431
[/caption]

Akhirul Kalam, semoga tulisan singkat dan sederhana ini dapat menjadi motivasi bagi kita, bahwa sebenarnya orang Indonesia itu cerdas-cerdas, dan mereka adalah aset bangsa, semoga saja kedepannya makin banyak orang Indonesia yang berkiprah di mancanegara, dari merekalah dunia melihat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun