Mohon tunggu...
Alimudin Garbiz
Alimudin Garbiz Mohon Tunggu... profesional -

Failurer,  Anak Jalanan, untuk Hidup Lebih Baik, Indah dan Menantang, Tahun ini merupakan tahun menulis, Insya Allah......!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wahai Sang Pengembara

2 Desember 2011   12:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:55 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai Sang Pengembara

Engkau adalah pengembara
Yang menurutkan kata hatimu
Pergilah kemanapun Engkau mau
Telusuri lorong-lorong nilai kehidupan
Bersama mereka pelaku riuh cakrawala

Berpikirlah dari tempat kesunyian
Berbuat dan bekerjalah mengimbangi keramaian
Bersenandunglah lagu-lagu alam
Buatlah syair tentang indahnya kegetiran

Adukan semua pada Tuanmu
Yang mengajarkan asma-asma
Berdirilah tegak mengibarkan panji-panji
Walau tubuh ini remuk
Tak usah mengenal kata takluk

Ada banyak jiwa yang meronta
Ribuan kata memasuki galaksi Andromeda
Jutaan hati merintih-rintih
Menggapai asa dalam tangan tulus

Wahai Sang Pengembara
Betapa gemuruh memasuki sel-sel darah merah
Masihkah Engkau terdiam
Menikmati kegelisahan yang Kau sangka
Hanya sebuah tontonan

Bandung, Maret 2002

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun