Mohon tunggu...
Alimudin Garbiz
Alimudin Garbiz Mohon Tunggu... profesional -

Failurer,  Anak Jalanan, untuk Hidup Lebih Baik, Indah dan Menantang, Tahun ini merupakan tahun menulis, Insya Allah......!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kun Fayakun

3 Desember 2011   03:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:54 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Juli 17th, 2007 by Alimudin

Ya Mutakabbir…,
Jangan biarkan aku dibesarkan oleh makhluq-Mu
Terlalu banyak hutang budiku pada mereka
Sedang diri tak yakin mampu membalasnya
Selain bersandar pada kebesaran-Mu

Bebaskan aku dari menyakiti hamba-Mu
Agar tak kenal dendam dan kejahatan
Jika kedunguanku karena tak terbatasnya ‘ilmu-Mu
Jadikan saudara-saudaraku pintar dan tinggi derajatnya
Hingga tak perlu iri dengan kenistaanku

Sebelum aku mampu mengasihi
Dengan sebesar kasih-Mu tiada berhingga
Katakan “jadilah” aku seekor lebah
“Maka menjelmalah” reinkarnasi-Mu

Esok…
Saat Rakib Atid memuntahkan sejuta tanya
Biarkan pula kusapa mereka
Dengan ucapan salam dari-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun