Mohon tunggu...
Alimudin Garbiz
Alimudin Garbiz Mohon Tunggu... profesional -

Failurer,  Anak Jalanan, untuk Hidup Lebih Baik, Indah dan Menantang, Tahun ini merupakan tahun menulis, Insya Allah......!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Financial Revolution Ala Tung Desem Waringin

2 April 2012   08:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:08 7565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_169407" align="alignleft" width="150" caption="Penulis (kiri) bersama Kang Sulaeman serta Kang Harry (tengah) satu dari Trainer terbaik di Indonesia"][/caption]

Hari ini dan kemarin saya mengikuti seminarnya Tung Desem Waringin di Graha Batununggal Indah ,Beliau merupakan pelatih Sukses No 1 di Indonesia (menurut Majalah Marketing) dan mendapat gelar The Most Powerfull People & Ideas in Business (versi majalah Swa) apa tuh artinya ?. Dalam Brosurnya seminar ini merupakan seminar terdahsyat 2012 katanya. Acara sendiri dilangsungkan di Bandung 31 Maret-1 April 2011, jadi dua bulan yah he...he....

Bagaimana tidak tertarik ? di brosurnya begitu “dahsyat dan luar biasa”, dengan tema “Seminar Terdahsyat 2012, Bagaimana Uang Mengejar Anda. Karena saya pingin dikejar uang, maka saya mengikuti seminar ini. Benar nggak setelah seminar ini uang mengejar saya ? mudah-mudahan aza, kalau nggak nenek-nenek juga boleh banyak mengejar saya (tentu sambil bawa uang he...he...uang-uang juga ujung-ujungnya UUD).

Di Iklannya juga ditulis :

Anda akan belajar; bagaimana uang mengejar Anda, Bagaimana punya peternakan uang, Bagaimana cara orang kaya mengumpulkan uang ribuan kali lebih cepat dibanding orang biasa dalam waktu sama, bagaimana memulai usaha dengan kemungkinan berhasil 98%, bagaimana memulai usaha tanpa modal dann bagaimana merubah money blueprint.

Oh ya seminar ini nilai investasinya 5.800.000 (itu untuk platinum, duduk paling depan + workbook, wow nilai yang sangat besar bagi saya, barangkali tidak bagi Anda ?) tapi ada special offer jadi Rp 927.000

Ada juga kelas VIP investasinya 2.700.000 tapi sepecial offer (katanya)jadi Rp 427.000, duduk di belakang platinum +workbook.

Sedangkan saya hanya kebagian duduk di kelas general dengan investasi 1.200.000 special offer Rp 297.000. Perbedaan harga tersebut menyebabkan perbedaan di fasilitas banyaknya CD dan buku-buku pelajaran yang didapatkan.

Ternyata mahal juga yah ikut seminar. Untunglah saya, karena mendapat Diskon khusus dari Kang Zimmy dan Kang Harry (atau jangan-jangan yang lain juga sebenarnya diskon gitu, biasa teknik marketing he..he...) yah sudahlah hitung-hitung investasi.

Yang luar biasa, seminar ini dihadiri oleh lebih dari 1000 orang. Bahkan membludak. Sampai-sampai ketika masuk berebutan ingin mendapatkan tempat duduk paling depan. Beda kalau ujian, biasanya pilih tempat duduk paling belakang, sebab posisi menentukan prestasi he...he....

[caption id="attachment_169409" align="aligncenter" width="502" caption="Sekitar 1000 peserta larut dalam suasana training yang dinamis"]

13333538351797539466
13333538351797539466
[/caption]

Beberapa pelajaran penting yang saya dapat dari seminar tersebut adalah :

Cara untuk Sukses Menurut Tung Desem Waringin :

Pertama, Ubahlah paradigma berpikir kita tentang kekayaan dan orang kaya. Siapa diantara kita yang berpikir bahwa uang adalah akar dari segala kejahatan ? siapa yang masih berpikir uang bukan segalanya ? uang tidak membeli cinta, uang tidak menyelesaikan masalah, orang kaya anaknya rebutan warisan, orang harus pelit dulu baru bisa menjadi kaya, orang kaya seringkali hidupnya tidak bahagia, orang kaya dekat dengan kesombongan, siapa yang masih berpikir seperti itu ? Kalau paradigma negatif itu membelenggu kita, maka kita pasti saat ini sedang menjadi orang miskin, bahkan mungkin akan terus miskin, ya nggak, maka mulai sekarang, ubah paradigma tersebut. Ganti dengan yang lebih positif, sebab, satu-satunya cara untuk merubah secara permanen dunia luar anda adalah Anda harus merubah dunia dalam Anda.

Kedua, Bergaullah dengan orang yang lebih sukses, lebih maju dan lebih hebat dari kita. Ketika bergaul dengan orang yang lebih kaya, kita jangan meminta, kerjaan minta terus, kalau nggak pinjam uang, minta dibantu, minta dikasihani dan lain sebagainya, mulai sekarang jangan lakukan itu. Pantas saja Rasulullah menyatakan tangan di atas lebih mulia daripada tangan yang di bawah.

Ketiga, Pegang hukum alam ciptaan Tuhan, seperti halnya hukum gravitasi, itu berlaku dimanapun kita berada, selama di muka bumi ini. Hukum alam yang lainnya, yaitu hukum kekekalan energi, masih ingat fisika kan ? bahwa energi tak pernah hilang, dia hanya erganti dari satu energi ke energi lainnya.

Keempat, gunakan prinsif win-win, kita biasanya pingin menang sendiri. Malah sebaiknya biarkan orang lain yang menang dan mendapatkan keuntungan lebih dahulu, bantu orang lain lebih dulu untuk sukses, maka kita akan mengikuti sukses tersebut. Prinsifnya, jika kita ingin maju dan sukses, bantulah orang lain untuk sukses, insya Allah kita juga akan ikut sukses. Bukankah mereka-mereka yang sekarang sukses banyaknya awal-awalnya mereka Tim Sukses....?

Kelima, jika ingin berubah, dari orang miskin menjadi orang kaya, sebaiknya cepatlah Pindah Channel, dari chanel orang miskin, kepada channel orang kaya. Sebab pergaulan menyebabkan paradigma berpikir juga berbeda, dan itu akan sangat mempengaruhi penghasilan.

Bagaimana cara agar kita berteman dengan orang kaya dan sukses ? Dimana kita bisa menemukan orang sukses ? Salah satu yang disarankan oleh pak Tung adalah ikutlah shalat jum’at (bagi yag beragama Islam) atau kebaktian (bagi yang beragama kristen)ataupun agama lainnya di tempatnya orang tersebut melaksanakannya. Atau yang kedua Ikutlah tour yang mahal. Anda pasti bertemu dengan orang-orang hebat.

Jika saya ditanya berapa penghasilan Anda, maka saya akan tahu dengan hanya menanyakan siapa teman-teman Anda. Anda pasti tidak jauh beda dengan banyak teman Anda tersebut, betul apa betul ?

Itulah sebagian paradigma kesuksesan dari hari pertama saya mengikuti seminar Finansial Revolution. nanti bersambung ya...., mudah-mudahan bermanfaat.

Insya Alah kita semua Sukses, Salam Perubahan....!

Alimudin Garbiz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun