Sumbawa Barat – Kemarin saya mendapat kiriman link dari seorang kawan. Isinya video tentang pencapaian 5 tahun pencapaian perusahaan tambang PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Dalam hati kecil saya, “apa saja sih, pencapaian yang didapatkan oleh perusahaan AMNT yang resmi mengakuisisi PT. Newmont Nusa Tenggara dan mengambil alih pengelolaan tambang pada November 2016 silam?.”
Mulai dari bulan Februari Tahun 2017 PT. AMNT memperoleh izin usaha pertambangan khusus operasi produksi dan izin ekspor konsentrat, dilanjut pada bulan Agustus di tahun yang sama, PT.AMNT menjadi pemegang saham signifikan dari Mecmahon Holdings Limited Perusahaan kontraktor pertambangan terkemuka di Australia yang juga terdaftar di Bursa Efek Australia.
Pada September 2020 Meraih Trofi Aditama penghargaan tertinggi kategori pengelolaan lingkungan. Di tahun yang sama, meraih trofi utama kategori Konservasi Mineral dalam ajang Good Mining Practice Award 2020, dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Tahun berikutnya, September 2021 AMNT meraih dua trofi dalam ajang Good Mining Practice Award 2020, dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Aspek pengelolaan lingkungan hidup dan aspek pengolahan konservasi mineral.
Dan terahir pada Desember 2021 lalu, AMNT mendapat piagam penghargaan dari Kementrian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas kontribusi dalam pemberdayaan UMKM lokal.
***
Saya selaku anak kampung merasa bangga sekaligus sedih mendengar dan menonton video yang dibagikan oleh kawan saya tadi.
Bangga karena daerah saya dikenal dikanca Nasional bahkan di mata Dunia karena keberhasilan dalam mengelola pertambangan serta berkontribusi dalam memberdayakan UMKM lokal.
Dan disisih lain saya merasa sedih dan prihatin mendengar penghargaan yang mereka dapatkan, karena panghargaan yang didapatkan tak selaras dengan realita yang ada di lapangan.