Mohon tunggu...
Alim Kusuma
Alim Kusuma Mohon Tunggu... Tutor - Institut Pertanian Bogor

Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa IPB University Memberikan Tips Produktif dari Rumah: Berkreasi dari Limbah Plastik kepada Remaja Masjid Pulau Buluh

17 Agustus 2020   16:24 Diperbarui: 17 Agustus 2020   16:55 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim KKNT IPB University bersama Remaja Masjid melakukan foto bersama

Limbah plastik merupakan salah satu permasalahan utama di Kelurahan Pulau Buluh. Banyaknya limbah plastik yang dibuang sembarangan oleh masyarakat memberikan dampak negatif bagi ekosistem di sekitarnya. Salah satu langkah awal untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan dari masalah lingkungan tersebut dengan meningkatkan keterampilan dalam pemanfaatan limbah plastik.

Tim KKNT IPB University bersama para Remaja Masjid Pulau Buluh melakukan pembuatan produk kerajinan tangan dari limbah plastik
Tim KKNT IPB University bersama para Remaja Masjid Pulau Buluh melakukan pembuatan produk kerajinan tangan dari limbah plastik

Tim KKNT IPB University bersama para Remaja Masjid Pulau Buluh melakukan pembuatan produk kerajinan tangan dari limbah plastik
Tim KKNT IPB University bersama para Remaja Masjid Pulau Buluh melakukan pembuatan produk kerajinan tangan dari limbah plastik

Mahasiswa IPB University yang sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 2020  bekerja sama dengan Kelurahan Pulau Buluh, Kota Batam mengajak remaja masjid Jami’ Nurul Iman Pulau Buluh untuk ambil peran dalam mengolah limbah plastik yang ada menjadi produk kerajinan tangan yang memiliki nilai guna maupun nilai jual.

Kegiatan ini dilaksanakan di serambi masjid Jami’ Nurul Iman yang dihadiri oleh 14 orang anggota remaja mesjid (29/7). Adapun produk kerajinan tangan yang dihasilkan yaitu Ecobricks, celengan, dan wadah alat tulis. Ecobricks atau dikenal bata ramah lingkungan adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali, peserta merangkai ecobricks menjadi sebuah kursi santai yang nyaman. Celengan dan wadah alat tulis juga dirangkai dari botol plastik bekas yang dilapisi kain flannel.

Peserta cukup antusias dalam mengikuti kegiatan ini, mereka berkreasi sesuka hati dalam membuat karyanya sendiri. Kegiatan ini menambah wawasan peserta mengenai olahan limbah plastik. “Kegiatannya asyik, seru, dan menyenangkan” ujar Jenal salah satu peserta kegiatan. Ali Hanafia selaku pembimbing remaja mesjid Jami’ Nurul Iman juga memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. “Sangat baik, anak-anak jadi dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat di tengah pandemi ini. Bahkan jika memungkinkan produk kerajinan ini dapat menjadi peluang usaha” timpalnya.

Beberapa contoh produk kerajinan tangan yang dihasilkan
Beberapa contoh produk kerajinan tangan yang dihasilkan

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat memiliki ide-ide kreatif lainnya dalam mengolah limbah plastik sebagai upaya mengurangi masalah lingkungan yang ada di Kelurahan Pulau Buluh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun