“Ah, saya lagi tak semangat, Kuri. Tuh, ihat pohon Pisang ku!” tukas Moni
“Ayolah teman. Sabar, Jangan bersedih. Buah Pisangku telah matang, mari kita petik sama-sama” ujar Kuri mantap.
Mendengar ucapan Kuri, Moni senang sekali. Karena Kuri mau berbagi buah pisangnya.
“Baiklah Kuri. Kamu baik sekali!” ucap Moni bersemangat.
***
Tak lama, tibalah Moni dan Kuri di kebun milik Kuri.
“Nah itu dia pohon pisangnya!” ucap Kuri senang.
Tanpa diminta Moni langsung memanjat pohon Pisang. Ia sudah sangat lapar. Hingga lupa keberadaan Kuri yang menunggu di bawah pohon.
“Moni, pelan-pelan dong makannya. Jangan lupa berdo’a!” ujar Kuri.
Rupanya Moni tak mendengar. Ia terlalu rakus. Buah pisang satu tandan hampir habis dimakannya.
“Moni jangan lupa sisakan buat aku dong!” teriak Kuri, mulai cemas. Ia melihat beberapa buah yang masih hijau menempel di tandannya.