Di unjung timur pulau madura kabupaten Sumenep ada sebuah pulau kecil yang indah, awal ku mengenal arti kehidupan dan awalku mengenal pentingnya pendidikan.
Aku akan menceritakan kisah hidupku mulai dari kecil hingga saat ini. Â Nama saya alimni lahir padah tanggal 09 juni 2000 Saya anak kedua dari tiga saudara. Adek saya Arif rahman dan kakak farid ma'ruf, masa kecilku agak sedikit berbeda dengan temen temenku.
Â
Saat aku umur 6 tahun aku pun masuk sekolah dasar "SD" di SDN Batu putih atas, waktu itu aku sekolah tidak memakai seragam karna masih baru dan tidak mempunyai seragam, dan waktu uda mau naik kelas pihak sekolah pun memberikan/membagikan seragam kepada seluruh siswa, aku pun makin semangat belajar dan masuk sekolah, waktu itu aku lebih suka pelajaran pramuka karna banyak permainannya.
Setelah lulus SD Aku pun melanjutkan mondok di yayasan pondok pesantren al hidayah, di situlah aku mendapat banyak temen" dan juga pelajaran, waktu itu aku sering di bulih oleh temen temenku untuk dan kakak kakak tingkatku, bahkan di sekolah pun aku juga sering di buli oleh temen temen sekelas.
Setelah lama aku beraktivitas baik di sekolah maupun di pondok aku uda punya temen yang akrap padaku dan dia orang nya pinter dan suka belajar, secara tidak langsung aku terinspirasi dan termotivasi dari kecerdasan dia dan kerajinan dia.
Setelah lulus mts aku lanjut ke MA AL_hidayah yang masi berada di dalam yayasan tersebut, awal mula masuk MA aku uda mulai tidak betah di pondok dan sering pulang le rumah, setelah liburan panjang aku pun pulang kampung.
Â
Sewaktu di kampung aku sering main ke kebun dan ke sawah sawah untuk menenangkan fikiran, sampai suatu hari aku kecelakaan naik speda motor jatuh sama temenku dan mengakibatkan tulang rusuk ku dan hampir patah, setelah berlarut larut aku sakit sampek sampek aku tidak masuk sekolah gara gara sakit dan setelah satu bulan aku pun sudah kembali sehat dan aku mulai beraktiftas untuk masuk sekolah lagi,
Aku pun sudah memasuki kelas 2 MA dan aku memilih berhenti mondok karna uda mulai bosan dan tidak betah di pondok.
Dan setelah aku lulus di MA aku pun di ajak temenku untuk merantau ke jakarta sampai 4 bulan dan aku pun setelah pulang dari jakarta merasakan kebingungan dan keresahan karna tidak mempunyai aktivitas sama sekali selain berkeluyuran dengan temen-temen adik kelas ku, dan temen temenku sudah lulus di bangku SMA dan mereka semuanya ingin kuliah di kota, aku pun makin kebingungan dengan kalanjutan masa depan ku, setelah aku berfikir lama tentang masa depan ku, aku pun memilih untuk ikut kuliah bersama temen temen ku yang dari desa ke kota.
Saat itu aku sudah mulai paham bagaimana pentingnya pendidikan, dan ternyata pendidik an itu bukan cuma sekolah, ada yang pendidikan sebagai keluarga, ada yang pendidikan sebagai masyarakat, ada yang pendidikan sebagai sekolah, dan itu sangat berpengaruh kepada aku, dan aku pun di luar kampus ikut organisasi yang dari daerah ku yaitu kec. Kangayan FORMAKA dan organisasi nasional PMII beberapa banyak pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan di dua organisasi tersebut, begitupun di dalam kampus aku pun menjadi  mahasiswa yang paling bolos dan tidak ngerjakan tugas dan itu membuatku di kenal oleh banyak dosen, dan itu pun sudah menjadi kenangan atau pun pengalaman yang tidak bakalan ku lupakan, untuk saat ini aku sudah smester 7 dan aku pun sudah mulai serius dalam perkuliahan dan belajar ilmu fakultatif, aku pun di luar kampus mempunya tanggung jawab sebagai ketua umum FORMAKA yang saat ini masi aku jalani, percayalah apa yang kita dapatkan tergantung dengan apa yang kita lakukan, karna kemaren dan esok adalah hari ini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI