Mohon tunggu...
Mohamad Alim Bahy
Mohamad Alim Bahy Mohon Tunggu... -

mahasiswa ilmu komunikasi uin sunan kalijaga jogja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Musik Underground yang Menjadi Penenang

18 Desember 2013   13:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:47 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Musik yang menggunakan volume yang keras, dan menggunakan double bass yang kencang, brgitu jug dengan suara terikana vokal dari tenggorokan. Ketika mendengar kata metal pasti banyak menanggapinya dengan negatif mengapa????

Mungkin semua orang sudah mempunyai mindset musik metal itu musik liar, musik metal itu musik yang ga bisa dinikmatin, musik metal itu musik yang urakan tetapi tanggapan bag mayoritas anak muda jaman sekarang  justru musik yang mejandi trend center bagi kaum muda saat ini. Rata rata anak band kaum jaman sekarang mayoritas menyukai musik bergenre underground atau biasa disebut dengan METAL, dan juga justru banyak yang menjadikan musik underground menjadi musik penenang diri, mungkin ini terlihat aneh dan asing, tetapi ini benar benar sudah menjadi trend center di era globalisi saat ini. Banyak kaum remaja yangmenjadi fans fanatic dari band band underground tersbut seperti contohnya band Dead squad, Siksa Kubur, downforlife, dead vomit, dead vertical, dan lain lainnya. Band band tersebut sering menjadi panutan bagi kaum meda jaman sekarang yang menyukai musik underground, bahkan ada yang menganggap musik underground itu adalah separuh hatinya jadi ada yang bisa stress jika tidak mendengarkan musik undrground, mungkin itu karena sking fanatic pada band band musik yang ber genre underground. Band musik underground acar acaranya sudah banyak di kenali oleh masyarkat seperi Bandung Berisik, Rockin Solo, Java rockin solo, dan lain lain. Acara itu biasa di minati oleh para remaja yan menyukain musik musik underground, mereka menonton konser tersebut bertujuan untuk menonoton band band yang mereka sukai, atau menikmati musik tersbut dengan cara berjoget joget mengikuti irama musik underground atau biasa disebut dengan “mosing” denga menggunakan kaos hitam dan gambar gambar yang ga jelas. Tetapi selain itu ternayta musik underground juga banyak di minati oleh kaum tua, bahkan ad juga orang tua yang mrngingikan anaknya menjadi seorang super star anak metal dan bisa meneruskan generasi dari orang tuanya untuk mengikuti musik genre metal yang di ajarkan oleh orang tuanya. Ada juga kampung yang mayoritasnya menyukai sebuah musik underground, dari ayah ibu dan anak anaknya pun menyukai musik underground, bahkan dulu di kampung tersebut sudah terkena virus black metal yang selalu mengadakan suatu upacra dengan meminum darah bkambing dan mengadakan suatu konser musik underground,dan musik underground sudah beridiri sejak jaman dahulu sejak masih adanya komunitas black metal di kampung tersebut, tetapi sekarang sudah di hilangkan tentang adanya upacara black metal tersebut. Banyak anak muda yang menjadikan musik underground sebagai musik penenang diri, ketika merasa sedih ata galau, mereka mencoba menenangkan dirinya dengan mendengrkan muaik undergrond agar bisa menenangkan diri tetapi juga ada yang menjadikan musik undrground hanya untuk menjadi trend atau agar bisa mengikuti era globalisasi yang sedang menjadi trendcenter pada anak muda saat ini. Banyak juga remaja atau mahasisiswa yang belajar sambil mendengarkan musik nderground, alesan mereka mendengarkan musik underground agar isi otaknya lancar tidak mancet dan bisa berpikir dengan lancar. Mungkin bagi orang lain justru sangat aneh jika mendengarkan musik underground bisa menenangkan diri, tetapi bagi orang yang sudah terbiasa dengan musik underground justru membuat mereka bisa lebih tenang dalam melakukan hal apa pun. Sebenarnya musik underground memang banyak dampak negatifnya tetapi mereka tidak peduli pada dampak negatif tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun