Terlepas persoalan finansial di tim Arema belum juga mendapatkan solusi, Zulkifli Syukur dkk datang dengan optimisme tinggi untuk menantang tuan rumah Persijap Jepara di stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Rabu (8/6) besok.
Kemenangan atas Deltras Sidoarjo dan Persela Lamongan menjadi modal penting untuk Arema menghadapi Persijap. Untuk itu, tren positif Arema ini akan dilanjutkan di Jepara demi target posisi runner up di klasemen akhir Indonesia Super League.
Seperti pada sesi latihan di stadion Kamal Junaedi, Jepara, kemarin sore, pelatih asal Republik Ceko itu tak henti memberi suntikan motivasi. Walau sebenarnya, yang paling diharapkan pemain Arema saat ini adalah pembayaran gaji mereka. Secara umum, pemain Arema yang tiba di Jepara pukul 14.30 WIB kemarin siang tampak enjoy dengan latihan mereka. Kebetulan Miro sengaja memberi menu latihan ringan, dan sekedar untuk menjag kondisi kebugara pemain usai perjalanan dari Malang.
Tanpa alasan yang jelas, Meiga memilih meninggalkan timnya untuk pulang ke Jakarta bersama Ahmad Kurniawan. Praktis, pada pertandingan besok, tim Arema mengandalkan dua kiper yang selama ini sebagai cadangan, Aji Saka dan Syaifudin.
Terlepas kondisi itu, Arema yang juga tak membawa tiga pemain asingnya yaitu Chmelo Roman, Noh Alamshah dan Muhamad Ridhuan berusaha tetap optimis rah poin di Jepara. Lantaran itu sat-satunya cara menjaga peluang Arema di posisi runner up.
Di atas kertas, peluang Arema untuk curi poin, minimal satu, terbuka cukup lebar. Itu jika untuk sekali lagi, pemain Arema tampil konsentrasi dan sementara melupakan persoalan gaji mereka yang sudah 3,5 bulan belum dibayar oleh manajemen Arema. (ongisnade)
( salam satu jiwa )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H