Mohon tunggu...
Dr. Ali Masjono Muchtar
Dr. Ali Masjono Muchtar Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Financial Planner

Ali Masjono adalah dosen bidang keuangan dan anggota IDPMI dan sebagai Financial Planner. Berbekal sertifikat AWP (associate WelathPlanner) dan CPMM Certified Personel Management yang diterbitkan oleh IARFC dan Sertifikat Wakil Perantara Pedangan EFek yang dikeluarkan oleh TICMI, Ali Masjono lebih fokus kepada kegiatan pada konsultasi keuangan, terutama untuk perdagangan Saham di BEI.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Berinvestasi Saham

28 Januari 2025   20:36 Diperbarui: 28 Januari 2025   20:30 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Investasi merupakan salah satu cara untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai aset agar tidak tergerus oleh inflasi. Salah satu cara berinvestasi yang banyak digunakan oleh investor adalah dengan investasi di saham-saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kunci utama dalam berinvestasi saham adalah kontrol yang diartikan investor dapat mengetahui saham apa saja yang dibeli dan dapat menarik dana pada saat dibutuhkan dan menggunakan rekening atas nama sendiri. Kedua adalah menggunakan dana dingin, artinya dana tidak akan digunakan untuk kepentingan lain dalam waktu jangka panjang dengan tujuan untuk mendapatkan pertumbuhan.

Banyak cara untuk berinvestasi saham. Pertama adalah dengan cara menjadi investor untuk diri sendiri, artinya investor memiliki pengetahuan fundamental dan teknikal dan, tata cara perdagangan saham serta dapat mengendalikan sendiri pertumbuhan investasi. Cara ini sesuai untuk investor yang memiliki waktu yang cukup untuk mengendalikan investasi. Keuntungan cara ini adalah pengendalian 100% persen di tangan investor atau pemilik dana.

Kedua adalah dengan cara menggunakan jasa pihak kedua, artinya investor memiliki dana yang disimpan di Rekening Dana Nasabah (RDN) atas nama sendiri, memiliki aplikasi trading dari perusahaan sekuritas ternama juga atas nama sendiri, lalu perdagangan saham diserahkan ke pihak ke 2 yang mumpuni, artinya telah berpengalaman dan dapat dipercaya untuk menaikkan nilai investasi. Keuntungan cara ini adalah kontrol dana ada di tangan pemilik RDN sedangkan pihak ke 2 berfungsi hanya untuk melakukan perdagangan saham setiap harinya. Pihak ke 2 tidak akan bisa mencairkan/menarik dana dari aplikasi trading karena setiap penarikan akan ditransfer langsung dari RDN ke rekening bank pemilik, bukan ke rekening pihak ke 2. Dari segi keamanan, pihak kedua tidak bisa merubah kata sandi dan PIN karena setiap perubahan akan di verifikasi ke email atau No. HP pemilik rekening. Cara ini sangat sesuai untuk investor yang punya dana namun tidak punya waktu untuk melakukan perdagangan saham sehari hari. Investor dapat memantaunya setiap saat melalui aplikasi trading yang telah di instal di HP.

Banyak tawaran berinvestasi saham yang beredar di media sosial, waspadalah dengan investasi bodong yang biasanya memberikan kemudahan dan kecepatan mendapatkan laba yang besar dalam waktu singkat. Jika Anda/investor diminta mentransfer uang ke rekening atas nama pengelola maka kontrol dana ada pada pengelola, bukan pada Anda. Sekali uang Anda ditransfer ke rekening mereka maka akan susah di kendalikan karena bukan atas nama Anda. Laba diberikan dalam waktu singkat dan cepat, mungkin hanya dua atau tidak kali saja, selanjutnya tidak dapat dipastikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun