Dalam kesempatan rangkaian Kegiatan Hari jadi Dharma Wanita BSSN bekerja sama dengan program studi manajemen keuangan Politeknik Negeri Jakarta memberikan pemahaman berinvestasi yang benar dan aman dari tipuan investasi bodong. Kegiatan didakan pada tanggal 7 Maret 2024 di gedung BSSN Sawangan Depok. Pada kesempatan itu salah satu nara sumber yaitu Bapak Ali Masjono menjelaskan beberapa jenis investasi yang banyak dipahami oleh masyarakat. Dijelaskan bahwa jika memiliki uang lebih atau menggangur dapat dibelikan emas sebagai sarana untuk berinvestasi jangka panjang. Salah satu keuntungan investasi emas adalah nilai emas yang selalu naik, tahan terhadap inflasi, dapat dijual kapan saja jika membutuhkan uang tunai dan paling penting adalah kontrol kepemilikan emas ada di tangan pemilik dibuktikan dengan ada benda (emas) yang di simpan dan bukti kepemilikan yang sah (surat beli emas), namun kekurangannya adalah pemilik emas harus menanggung biaya simpan dan biaya ketika emas tersebut di jual.
Investasi di properti (tanah, ruko, rumah dll) juga sangat menguntungkan karena nilai properti setiap tahun mengalami kenaikan, apalagi di lokasi yang strategis. Keuntungan utama dari investasi properti adalah nilainya yang selalu naik dan kontrol atas kepemilikan ada ditangan pemilik serta dibuktikan dengan adanya surat jual beli dan akta notaris. Namun investasi properti memerlukan dana yang besar. Sehingga tidak semua orang dapat melakukan investasi di properti. Â Solusi umum yang ada di masyarakat adalah membeli properti secara kredit melalui lembaga keuangan. Sisi lain kekurangan investasi properti adalah tidak mudah untuk jual dalam waktu singkat.
Untuk situasi saat ini investasi dalam bentuk tabungan bukanlah solusi karena tabungan sekarang ini digunakan sebagai sarana lalu lintas dana (transfer) untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Besarnya tingkat bunga yang didapat dari tabungan sangat kecil jika dibandingkan dengan biaya pengelolaan tabungan seperti biaya kartu, biaya ATM, biaya administrasi, pajak dan berbagai jenis biaya lainnya dimana masing-masing lembaga keuangan (bank) menerapkan biaya yang berbeda. Kontrol tabungan sepenuhnya ada di pemilik rekening tabungan dan dapat dicairkan setiap saat. Dengan adanya dukungan teknologi yang mumpuni maka tabungan menjadi dompet untuk melakukan berbagai transaksi. Jadi fungsi tabungan bukanlah untuk investasi tetapi sebagai alat untuk memudahkan pembayaran.
Deposito salah satu pilihan untuk berinvestasi, namun deposito tidak menjanjikan keuntungan (retur) yang optimal, misalnya tingkat bunga deposito yang kecil (sekitar 2,5 % setahun), dan ketentuan dan syarat yang harus dipenuhi kadang kala tidak nyaman, ada jangka waktu deposito, misalnya 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun, artinya deposito baru bisa dicarikan sesuai dengan kesepakatan jangka waktu. Jika dicarikan sebelum jatuh tempo maka akan dikenakan biaya dan imbal hasil tidak dierima penuh, termasuk biaya pajak.
Obligasi merupakan sarana investasi yang cukup menjanjikan karena dapat memberikan tingkat bunga lebih tinggi dari bunga tabungan atau bunga deposito. Obligasi merupakan pengakuan atau pernyataan utang yang diterbitkan oleh perusahaan penerbit, baik perusahaan swasta maupun pemerintah. Misalnya obligasi yang dikeluarkan oleh pemeritah NEGARA RI SERi FR0068 yang didaftarkan pada 02 Agustus 2013, jatuh tempo 15 maret 2034 dengan kupon 8.38% (fixed). Keuntungan membeli obligasi mendapat kepastian return/laba sesuai dengan tarif kupon  yang berlaku. Dapat diperjual belikan setiap saat. Kerugian obligasi adalah jika perusahaan yang mengeluarkan ingkar janji.
Dengan adanya kemajuan teknologi seperti saat ini, investasi dalam bentuk reksadana sangat menjanjikan. Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh Manajer Investasi yang telah mendapat lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Reksadana dikelola oleh perusahaan sekuritas yang terdaftar dan berizin dari OJK. Â Kumpulan dana masyarakat akan dikelola oleh manajer investasi dengan cara mengalokasikan dana tersebut keberbagai instrumen investasi, seperi investasi di equitas dan investasi di pasar uang.
Keuntungan dari investasi ini dibagikan kepada pemegang reksadana sesuai dengan porsi masing masing  dan kesepakatan awal ketika membeli Reksadana (prospektus). Kelebihan reksadana adalah bebas pajak, tingkat bunga diatas Tabungan dan deposito harga reksadana sangat murah minimal pembelian bisa Rp 100.000,/unit  serta harga yang selalu berfuktuasi setiap hari sesuai dengan pergerakan instrumen investasi yang di gunakan.
Sebagai contoh Reksadana PT ABCD yang mengalokasikan dana Masyarakat di investasi equitas sebesar 80% dan investasi di pasar uang sebesar 20%. Reksadana diterbitkan pertama kali tanggal 19 feb 2021 menggunakan mata uang rupiah dengan jumlah dana yang dikelola adalah Rp. 25.847.107.717,- Nilai Aktiva Bersih (NAB) sebesar Rp 1327,21/unit. Â
NAB per unit penyertaan adalah harga atau nilai satu unit penyertaan dalam reksadana merupakan hasil perhitungan nilai aktiva suatu saat. NAB ini berfluktuasi sesuai dengan jenis investasi yang digunakan, misalnya NAB akan berfluktuasi sesuai dengan pergerakan harga saham di pasar modal. Laba yang dijanjikan dalam kurun waktu 3 bulan adalah 6,47%, satu tahun 12,47% dan 3 tahun 32,92%.
Reksadana dapat dibeli diberbagai aplikasi perusahaan sekuritas yang telah terdaftar di OJK. Install aplikasinya dan semua jenis reksadana yang dijual telah tersedia dan telah dilakukan perhitungan secara otomatis. Jadi nasabah reksadana dapat melihat langsung berapa NAB dan berapa tingkat bunga atau return yang dijanjikan. Atau dapat membelinya melalui aplikasi mobile banking. Hampir semua bank menawarkan produk investasi untuk mempermudah pembelian dan penjualan reksadana.
Investasi saham sangat menjanjikan jika investor dapat mengelola dana dengan baik. Investasi saham dapat menghasilkan cuan/laba sampai 50% setahun bahkan lebih untuk situasi tertentu. Namun disisi lain juga dapat menderita kerugian besar. (high risk high return), Mekanisme perdagangan saham sangat sederhana cukup menggunakan aplikasi perusahaan sekuritas dan investor dapat membeli dan menjual saham pada hari dan jam kerja Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun yang sulit adalah menentukan saham apa yang hendak dibeli, kapan harus membeli dan kapan harus memotong kerugian agar ruginya tidak terlalu besar. Jika terjadi kesalahan dalam memilih saham maka akan rugi. Untuk bisa ahli dalam perdagangan saham perlu mempelajari analisis fundamental untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang sahamnya hendak dibeli dan analisis teknikal untuk melihat pergerakan harga sahamnya. Maka sangat direkomendasikan untuk mempelajari seluk beluk perdagangan saham secara simulasi terlebih dahulu sebelum terjun ke situasi yang nyata.