1. Lensa Diri
Lensa ini menggunakan pengalaman pribadi sebagai perspektif saat berefleksi.Â
2. Lensa pemelajar
Lensa ini mengambil perspektif peserta didik kita di kelas. Bisa melalui empati, berdialog langsung, melalui survey dari hasil assesmen dan sebagainya.
3. Lensa rekan sejawat.
Carilah rekan sejawat yang bisa kita ajak diskusi dan berbagi pengalaman secara informal. Kita bisa berefelski dari pengalaman atau pemikiran mereka. Kepala sekolah bahkan bisa membuat program formal observasi rekan sejawat atau peer observastion. Misal guru A melakukan obeservasi di kelas guru B kemudian keduanya melakukan diskusi dan refleksi setelahnya.Â
4. Lensa teori/literatur.Â
Misal bisa dilakukan melalui buku, jurnal, kelas profesional, dan sumber belajar lainnya. termasuk belajar mandiri di PMM saat mempelajari teori disiplin positif dari Diane Gossen seorang guru mempelajari bahwa memberikan hadiah memunculkan motivasi eksternal pada peserta didik. Mereka berperilaku baik karena mengharapkan hadiah. Sedabkan motivasi diri harus tumbuh dari dalam diri. Kemudian guru tersebut merefleksikan praktik memberikan bintang di kelas dan melihat lebih dalam perilaku muridnya.
Melalui refleksi teori ini seorang guru dapat menerapkan disiplin yang lebih positif dikelasnya. Melalui 4 lensa ini seorang guru dapat melakukan refleksi dari banyak sudut pandang. Tetapi harus diingat bahwa berefleksi adalah bercermin dengan diri sendiri. Walaupun bukan menggunakan pengalaman pribadi ketiga lensa lainnya tetap menjadi media untuk berkaca pada diri sendiri dan hasilnya kita dapat mengembang diri sebagai seorang pendidik.Â
Referensi:
https://www.aitsl.edu.au/teach/improve-practice/how-to-guides/reflection (Diakses tanggal 30 Mei 2022)