b. Apakah murid merespon saat diberikan pertanyaan?
c. Apakah murid menunjukkan ketertarikan?
4. Pemahaman.
Untuk membantu pemahamn murid terhadap bacaan, tanyakanlah hal-hal terkait konten cerita seperti nama tokoh, lokasi cerita bahkan kita dapat menanyakan prediksi cerita berikutnya. Guru juga dapat menjelaskan makna kata bahwa huruf yang berbeda dapat mengubah makna seperti contoh "Buka" tidak sama dengan "buku", "batu" tidak sama dengan "baru".
5. Jumlah kosakata.
Mengetahui jumlah kosakata yang murid tahu juga merupakan indikator penting. Guru dapat menggunakan bahasa ibu untuk mengajarkan kosakata yang sulit. Buatlah daftar kosakata untuk di tempel di kelas baik kosakata sehari-hari atau kosakata atau diambil dari buku cerita.
6 Kemampuan menulis.
Kemampuan menulis erat kaitannya dengan kemampuan membaca. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menulis seperti menunjukkan psotur tubuh tegak, menulis dengan tekanan pas, menulis dengan tarikan garis yang benar.
Itulah enam indikasi kemampuan membaca awal yang mungkin dapat membantu guru dalam menerapkan bagaimana kemampuan awal membaca murid dapat menjadi perhatian guru.
Sumber: Hasil refleksi belajar mandiri PMM kemendikbudristek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H