Guru penggerak angkatan 4 kota Palembang sudah menuju titik akhir. Akhir bulan November ini CGP (Calon Guru Penggerak) Kota Palembang akan menjalani lokakarya ke 9 yang artinya telah menuju lokakarya terakhir dari program CGP angkatan 4 kota Palembang. CGP angkatan 4 kota Palembang sebenarnya sudah berakhir beberapa bulan lalu namun dikarenakan berbagai hal maka program ini berjalan hingga lebih dari 1 tahun yang sebelumnya di rencanakan hanya 9 bulan.
Bulan lalu saat lokakarya ke 7, CGP telah mengadakan panen raya yang memamerkan berbagai karya CGP selama menjalani program. Karya-karya mereka sungguh sangat luar biasa. Karya-karya tersebut seperti media pembelajaran, karya tulis berupa buku, karya seni, karya recycling bahan bekas pakai, bahan makanan dan berbagai karya lain berupa proyek yang menunjukkan perubahan dan berdampak pada orang lain.
Ciri khas yang sangat penulis sukai dari program CGP adalah bagaimana mendesain program yang berdampak pada murid dan para guru yang lain. Inilah manfaat terbesar dari program ini bahwa program guru penggerak bukan hanya di rasakan oleh mereka yang ikut guru penggerak namun juga mereka yang belum diberikan kesempatan untuk mengikutinya. Meskipun demikian tantangan para CGO di lapangan bukanlah hal yang kecil. Tantangan tersebut datang dari berbagi elemen  seperti mereka yang tidak mendapatkan dukungan dari rekan sejawat, tidak mendapat dukungan dari yayasan (bagi sekolah swasta) bahkan ada juga yang tidak mendapatkan dukungan dari kepala sekolah. Jika hal tersebut terjadi maka bukannya tidak mungkin program yang berdampak pada murid atau guru akan terjadi ketersendatan atau tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.Â
Dalam perjalanannya tantangan dari para CGP di berbagai sekolah tentunya sangat berbeda-beda untuk itu projek yang dihasilkan juga berbeda-beda suseai kebutuhan dan tantangan yang sudah diukur sebelumnya. Jika program dan tantangan yang mereka jalani diabadikan dalam sebuah buku maka hal ini akan menjadi hal yang sangat berharga untuk dikenang dan dipelajari bagi orang lain. Namun tidak semua orang dapat menulis dengan baik sehingga dapat dinikmati oleh orang lain. Namun jika cerita-cerita tersebut tidak diabadikan maka akan menguap dan hilang tanpa bekas.
Penulis berfikir bahwa bagaimana acaranya mengumpulkan perjalanan karya projek mereka yang luar biasa itu sehingga dapat dinikmati oleh banyak orang? tidak hanya menguap dan selanjutnya hilang? maka tercetuslah program yang penulis namakan JUICE (Join Us In Creative and Excitedment) CORNER. Program ini penulis luncurkan sendiri dengan mengundang teman-teman seangkatan guru penggerak angkatan 4 kota Palembang. Program ini adalah program sharing yang saya rekam dan saya unggah di kanal youtube penulis . Hal ini merupakan hal yang sangat penting karena penulis sendiri merasa sayang kehilangan program-program yang luar biasa  dari teman-teman dan yang lebih penting ketika program ini diunggah di kanal youtube maka dampak yang ditimbulkan akan lebih luas dan berdampak luar bisa sebagai inspirasi yang menggerakkan orang lain. Program JUICE CORNER sudah berjalan kemarin dan penulis mengundang salah satuu teman yang telah membuat perubahan di sekolahnya yaitu dari SMPN 40 Palembang dengan programnya SAWAMA (Sampah Tanggung Jawab Bersama) yang mana Bapak Eka, seorang guru penjaskes  dan juga guru penggerak angkatan 4 Palembang meluncurkan program tersebut untuk pengelolaan sampah yang bermanfaat secara materi dan di bagi bersama sesama anggota masyarakat sekolah. Untuk selanjutnya penulis juga akan mengudang teman-teman guru penggerak angkatan 4 yang telah membuat perubahan yang baik dan juga berdampak positif atau justru menggerakkan di sekolah masing-masing.Â
Penulis membayangkan jika semua bersedia untuk berbagi program dan menginspirasi banyak orang maka dampak yang ditimbulkan juga makin positif dan tentunya menuju pendidikan yang lebih baik dan bermutu di masa depan bukan hal yang mustahil. Tentunya ini adalah PR untuk kita semua bukan hanya tugas guru penggerak namun semua pendidik harus tergerak, bergerak dan menggerakkan. Karena hanya dengan jalan itulah perubahan dapat dilakukan apapun programnya dan seberapa kecil program tersebut.
Bagi para guru yang ingin menikmati prograam=program hebat tersebut silakan subscribe dan mengikuti di kanal youtube penulis .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H