Mohon tunggu...
Ali Maksum
Ali Maksum Mohon Tunggu... Guru - Education is the most powerful weapon.

Guru, Aktifis dan Pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Pemimpin Pembelajaran Memanfaatkan Aset?

26 Mei 2022   17:46 Diperbarui: 27 Mei 2022   10:13 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti memaksimalkan SDM atau siswa yang ada di kelas untuk di kelola dengan cara penerapan coaching, pembelajaran sosial emosional dan pembelajaran berpihak kepada murid. Pemberdayaan sumber daya sosial bisa diimplementasikan lewat budaya positif hal yang sama juga implementasi sumber daya dari sisi yang lain.  

Dari keterkaitan materi tersebut dapat penulis  pahami betapa berharganya materi-materi guru penggerak untuk guru dalam konteks kontemporer. perubahan-perubahan yang terjadi sangat mencolok, selain dalam bidang fisik sekolah yang saya ras lebih indah seperti budaya positif yang saya implementasikan dalam bentuk mural kata motivasi dan terciptanya pojok baca di sekolah sebagai projek visi misi. 

Dalam perubahan pemikiran penulis sendiri terjadi perubahan yang sangat siginifikan seperti bagaimana memahami siswa lewat peofil belajar siswa, implementasi pembelajaran yang sebelumnya mono berubah menjadi berdiferensiasi dsb. 

Manfaat Materi Pengelolaan sumber daya yang penulis rasakan adalah penulis lebih konsen kepada bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran. 

Selain berubah dalam bidang fisik yang lebih penting adalah perubahan cara berfikir yang sebelumnya hanya berbasis kekurangan dan berkeluh kesah atas apa yang terjadi sekarang berubah berbasis aset yang mana berfikir berbasis aset lebih berbasis seorang pemenang. 

Pemanfaatan aset yang terdiri dari tujuh aset tersebut membuat pembelajaran lebih partisipatif, kreatif, sosial serta humanis. Dari perubahan-perubahan tersebut diharapakan dapat berkembang dan menjadi virus positif baik bagi diri maupun perkembangan sekolah.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun