Cara Memilih Kampus PTN Terbaik

Perguruan tinggi negeri, siapa sih di negara ini yang tidak mendambakan bisa kuliah di perguruan tinggi negeri. Anggapan akan keberhasilan yang akan di dapatkan setelah menyelesaikan pendidikan menjadikan PTN pasti yang akan menjadi rujukan pertama dan juga yang utama, barangkali bagi lo yang beru saja menyelesaikan/ menamatkan pendidikan lo di sekolah menengah atas. Umumnya banyak dari kita yang memilih masuk PTN hanya karena anggapan internal dari kita sendiri. Jarang sekali yang menimbang untuk masuk PTN berdasarkan faktor eksternal.

Gue kasih tau, kalau tidak semua PTN itu memiliki prospek yang bagus. Banyak diantaranya yang sekedar bergantung dari nama besar saja atau kebanyakan hanya bergantung dari embel-embel perguruan naungan pemerintah. Terlalu terpakunya masyarakat dengan stigma perguruan tinggi yang dikelola pemerintah itu pasti terbaik/ yang paling bagus, tidak sepenuhnya benar. Ada yang lebih penting dari anggapan/persepsi/stigma dari faktor internal yang selama ini masyarakat percayai itu. Faktor eksternal itu jauh lebih utama dan lebih penting, karena faktor ini yang akan menunjukkan wajah asli dari suatu perguruan tinggi negeri tanpa embel-embel nama besar apalagi popularitasnya di tengah masyarakat.

Berdasarkan atas pengalaman gue sendiri. Faktor eksternal yang patut dan musti lo pertimbangin ketika memilih perguruan tinggi negeri itu ada banyak. Faktor itu seperti jarak dari rumah lo (perlu sewa kos apa nggak), pacar/gebetan lo (pengaruh lo bakal ldr), budaya lingkungan kampus, dan lainnya. Tapi itu semua hanya segelintir dari beribu faktor eksternal yang bakal lo temuin selama masa pencarian yang lo lakuin. Meski ada ribuan faktor eksternal ada satu faktor yang memiliki probabilitas tertinggi, yang bakal nentuin lo dalam memilih PTN mana yang paling bagus aslinya.

Faktor eksternal itu adalah Lingkar Alumni. Gue bisa jamin faktor ini lah yang paling besar pengaruhnya, faktor ini juga yang paling real yang bakal nunjukkin ke lo wajah asli dari PTN yang bakal lo pilih. Semua orang juga bakal tau kalau kuliah di tempat bagus pasti akan mendapatkan beragam fasilitas penunjang yang bagus juga, tapi sangat jarang yang berpikir apa kuliah di tempat bagus akan menghasilkan prospek yang bagus juga. Ini lah salah satu indikator yang musti lo perhatiin, lo garis bawahin, lo catet dengan baik-baik. Semua PTN di negara ini memiliki kualitas dan kuantitas yang hampir merata, lo nggak perlu mikirin lagi kualitas berdasarkan peringkat perguruan tinggi yang dilakuin sama KEMENRISTEK DIKTI. It's just a number not real condition.

Gue ambilin contoh lima tahun lalu gue waktu milih PTN dan gue terlalu terpaku dengan peringkat itu. Sama seperti masyarakat awam pada umumnya, gue percaya peringkat satu pasti lebih baik dari peringkat-peringkat di bawahnya. Kebetulan waktu itu kampus gue ugm yang menjadi peringkat pertama. Tanpa basa-basi gue turutin faktor internal dari diri gue dan nggak pertimbangin faktor eksternal sama sekali. 'Siapa sih yang nggak tau reputasi ugm sebagai salah satu kampus bersejarah dan tertua di negara ini' pikir gue waktu itu. 

Tapi semua persepsi dan anggapan gue salah, bukan berarti ugm nggak bagus. Tetap bagus dari segi pengajaran, fasilitas, maupun kompetensi yang bakal di dapat. Namun sayangnnya ketika lo sudah lulus, lo pasti akan sadar kampus ini Lingkar Alumni tidak semua baik. Hanya fakultas-fakultas tertentu saja yang baik, sementara yang lain kurang. Maksud dari baik disini adalah terkelola dan saling terhubung dengan baik serta menjadi wadah bagi setiap alumni menjalin koneksi. 

Apa sih pentingnya Lingkar Alumni, lo pasti bakal tau buat apa lo kuliah di tempat terbaik, tapi lo lulus sulit dapat kerjaan. Dan lingkar alumni ini yang bakal kasih tau lo kualitas dari kampus yang lo pilih. Lingkar Alumni ini yang bakal mempermudah lo dalam meniti karir, lo jadi tau kemana aja selama ini lulusan kampus lo dibutuhin. Lo juga pasti akan lebih terbantu dalam mendapatkan pekerjaan impian lo. Lo jadi punya channel yang bisa menjadi jembatan bagi lo untuk membuka kesempatan sukses yang lebih besar.

Jadi jangan lagi memilih kampus hanya dengan pertimbangan peringkat KEMENRISTEK DIKTI, atau hanya dari popularitas dan nama besar kampus itu semata. Karena waktu terus berjalan dan usia terus bertambah, jangan sampai menyesali setiap pilihan yang sudah dibuat.