...selesai membaca, saya shalat subuh lalu tertidur pulas. Dalam tidur, saya bertemu teman perempuan semasa SMA dulu. Penulis telah memberikan mimpi yang membawa saya teringat masa lalu.... Terima kasih. Anda Wajib membacanya. (Hendra, Banjarmasin, Kalimantan Selatan)
mantap deh.... Insya Allah Buku ini bisa buka pola fikir yang membacanya... Semua berawal dari pola fikir. (seorang polisi di Batam)
....Novel yang mengambil setting di pulau Bintan ini bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga melayu dengan segala lika-liku nya.... Ceritanya sebenarnya biasa, ringan, tapi jalan cerita nya bagus dan ending nya gak terduga banget (Dee An – Batam, Kepulauan Riau)
…serunya membaca novel ini yang diilhami dari mimpi. cara tutur yang sederhana, tapi jalan ceritanya menarik... snif snif... haru juga ngebacanya, dan sedikit gubrakk karena ending yang lumayan ngebanting. I LIKE IT! (Latree Manohara, Semarang, Jawa Tengah)
dari judulnya aja udah buat penasaran, secara aku org bintan juga otomatis pengen banget baca. Asik bnget baca nya, seru, ada lucu nya, khas melayu banget lahhh...sippppp sippp..... bisa sampe lupa makan, nggak berhenti baca kalo nggak abis,,hehe. Keren lhooo (claUdia kRistianti - Bintan Lagoi, Kepulauan Riau)
Inilah novel yang menunjukkan bahwa keegoisan cinta tak bisa disalahkan (Hanifah Nila Wardani – Surabaya)
Secara umum bagus, walau secara pribadi gw lebih suka kalau Batam jadi sama gadis itu (hehehe, ada semangat akulturasi, lebih siip). (Winnetou – Palembang)
OKE banget. Ide cerita sangat sederhana namun dikemas dengan alur dan bahasa yang menarik... baca novel ini bikin gue sirik, pengen ke lagoi. Kok kayaknya indah banget yak he..he..overall, two thumbs up for the first novel...(Vidi – Jakarta)
bagus banget, meski sebenarnya ceritanya simple... secara keseluruhan untuk novel perdana, TOP...(Violet - Malang, Jawa Timur)
Suka banget .... makasih ya .. "Maafkan saya", bang ! saya tidak peduli Batam gila atau waras. Saya akan slalu bersamanya sampai mati" hohohoo .. luv Bintan (Ylia @mour – Switzerland, Selandia Baru)
Sebenernya pas baca cerita ini, gaya ceritanya hampir sama seperti Sydney Sheldon (Vini Canaday, Hampton, VA USA)
....tapi saluut deh, gak gampang cari ending yang ga mudah ditebak. aku sendiri gak nyangka Batam berbuat seperti itu. hanya apa ada gadis yang seperti Bintan jaman sekarang, bahkan gak pernah berfikir untuk ninggalin Batam. kalo ada kabari aku ya. hehe. selamat deh atas novelnya. cayooo....(Mas Fadli - Graha Akar Ilalang, Cilacap)