Mohon tunggu...
Ali Label
Ali Label Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang freelance

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Polisi Jahat & Para Monyet

14 Mei 2015   00:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:04 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Monyet suka sekali makan pisang
Tapi monyet tidak pernah mau ikut tanam pisang
Begitulah watak dan sifat monyet
Ia hanya berpikir dan berbuat hanya  untuk dirinya

Banyak orang yang ingin keadilan tegak
Banyak orang ingin dapat keadilan
Banyak orang ingin polisi baik
Banyak orang ingin jaksa baik
Banyak orang ingin punya hakim yang baik

Tapi lucunya
Tidak ada orang baik yang mau jadi polisi
Tidak ada orang baik yang mau jadi hakim
Tidak ada orang baik mau jadi jaksa
Bahkan mereka orang-orang baik ramai-ramai menjauhi keadilan
Menghindari lembaga hukum..

Lembaga hukum ibarat sebuah Bus Besar yang dibutuhkan banyak orang
Ketika orang-orang baik maka jangan salahkan orang jahat jika mengis bus tersebut
Maka jangan salahkan jika monyet-monyet ditindas para pembalak hutan...

Begitulah monyet, mereka tidak memahami bahasa manusia..
Andai monyet itu mengerti bahasa manusia pasti teringgung disebut monyet..
Mereka ingin disebut manusia, karena mereka bisa lebih baik dari manusia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun