Balai Desa Jambu, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek - Kamis, 11 Juli 2024. Merealisasikan program pengabdian kemitraan masyarakat Hibah PPM UM Tahun 2024 sekaligus memaksimalkan pemanfaatan potensi hayati.Â
Tim PPM yang diketuai oleh Alik Ulfatus Solikah, dengan anggota Yuniarti Mellia Triana dan Ratu Suci Sholikhah Wati yang merupakan mahasiswa program studi S2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang (UM) atas bimbingan Ibu Dr. Sri Untari, M.Si melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan dan digitalisasi pemasaran Bamboo Of Art ( Besek Cantik) berkolaborasi dengan Uprintis Indonesia dengan sasaran perempuan penerima PKH dan sebagian penggiat besek  warga dusun Mojo Kidul Desa Jambu Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan kali ini di Desa Jambu dengan sungguh-sungguh  kegiatan dimulai dengan pembukaan, pembacaan do'a , sambutan ketua pelaksana tim pengabdian dan sambutan dari Bapak Hidayat selaku kepala desa Jambu. Â
Kemudian, dilanjutkan dengan memaparkan materi sosialisasi "Pemasaran Digital" Bapak Toni Sutriawan, digital marketing Uprintis Indonesia dan MerayuOfficial. Pemaparan materi menyangkut terkait tata cara pemasaran melalui marketplace, dan trik- trik khusus untuk menarik minat pembeli dalam memasarkan jualan. Peserta sangat antusias mengingat memang materi yang disampaikan sangat bermanfaat.
Setelah pemaparan materi pertama usai, dilanjutkan dengan sesi kedua pemaparan materi "Tutorial Pembuatan Besek Cantik beserta Pelatihan Singkat" Â yang dibawakan oleh Ibu Sri Haryati, S.Pd.,M.Pd selaku owner BePP (Besek Premium Pucanganak), antusias peserta meningkat karena pemateri memberikan ice breaking dan memang peserta menekuni kerajinan besek sehingga sangat tertarik.Â
Dan hal yang menarik dari serangkaian kegiatan ini tim berinisiatif untuk memberikan doorprize  bagi tamu undangan yang mengajukan pertanyaan,saran maupun kritik, hal ini bertujuan untuk menambah antusias partisipasi tamu undangan. Hal itu terbukti kegiatan tersebut interaktif. Tamu undangan sangat antusias melaksanakan serangkaian kegiatan pada siang hari itu. " Izin bertanya Bu, untuk kedepannya, apakah kami bisa belajar lebih lagi ya Bu?" Ujar Mbak Fitri salah satu peserta dalam kegiatan yang tertarik untuk belajar pembuatan besek cantik.
Silih berganti tamu undangan bertanya, memberikan saran hingga kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan pembuatan besek cantik, tamu undangan yang terdiri dari Ibu- Ibu PKH dan Non-PKH antusias melakukan pekerjaannya masing -masing dipandu oleh mahasiswa mulai dari teknik ukuran iratan, membuat anyaman, hingga  menjadi besek cantik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H