Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan Rahmat-Nya lah sehingga saya bisa menyelesaikan tugas artikel ini. Tak lupa shalawat serta salam kita kirimkan kepada nabi besar kita Nabi Muhammad SAW,yang telah mengantarkan kita dari alam yang gelap menuju alam yang terang benderang seperti sekarang ini. Artikel saya kali ini akan membahas mengenai peran kaum milenial dalam pembangunan berkelanjutan suatu Negara.
Seperti yang kita ketahui, syarat berdirinya suatu Negara ada 3 yaitu adanya wilayah, rakyat dan pemerintahan yang berdaulat. Dari 3 aspek / syarat tadi sudah jelas bahwa ketiga itu saling berkaitan satu sama lain. Rakyat akan berkembang di suatu Negara karena adanya bantuan dari pemerintah. Pemerintah tidak akan bisa membangun suatu Negara atau bangsa tanpa adanya aspirasi dari rakyat. Wilayah suatu Negara bisa saja menjadi bagian wilayah Negara lain jika tidak ada rakyat yang menjaganya.
Kita tahu bersama,masa sekarang merupakan masa dimana semua yang dilakukan menggunakan barang-barang yang canggih. Sebutan untuk kaum sekarang adalah kaum "milenial". Kaum milenial biasanya diidentikkan dengan kaum yang serba instant atau tidak mau berusaha untuk mendapatkan sebuah hasil. Pendapat tersebut tidak salah tetapi tidak benar juga.
Mengapa demikian?
Karena tidak sedikit prestasi yang dibuat oleh kaum milenial di kanca Nasional maupun Internasional. Contohnya saja aplikasi Go-jek, dimana aplikasi ini dibuat oleh warga Negara Indonesia pada masa sekarang atau masa 4.0. Ini membuktikan bahwa kaum milenial bisa membantu pemerintah dalam membangun sebuah Negara.
Tetapi ada juga hal negative dari budaya 4.0 ini, contohnya adalah kaum milenial lebih suka yang instan atau cepat dan hanya melihat hasil, padahal di dalam kehidupan ini yang harus dilihat adalah prosesnya untuk mendapatkan sesuatu. Dari sifat tersebut akan membuat Negara ini sulit untuk berkembang. Padahal, di masa modern ini dibutuhkan para kaum pemuda yang intelektual. Arti intelektual itu didefinisikan sebagai kaum yang mampu berpikir kritis dalam mengambil suatu keputusan.
      Ada beberapa aspek yang harus mendapat perhatian penting dari kaum milenial untuk membantu pembangunan berkelanjutan suatu bangsa. Aspek-aspek tersebut yaitu :
- Tanpa Kemiskinan
- Negara Indonesia merupakan salah satu Negara dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Kata kemiskinan sendiri melekat pada seseorang atau kelompok jika orang tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya atau pendapatannya sangat rendah. Kemiskinan di Indonesia dipicu oleh beberapa faktor antara lain, pendapatan yang rendah, kurangnya lapangan pekerjaan, banyaknya pertumbuhan penduduk, serta kurangnya skill yang dimiliki oleh seseorang untuk membuat sesuatu. Kemiskinan sendiri bisa diminimalisir dengan usaha dari tiap-tiap individu, percaya bahwa dirinya bisa ikut andil dalam membangun bangsa serta tidak bermalas-malasan untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
- Tanpa Kelaparan
- Kelaparan sendiri tidak lain berhubungan erat dengan angka kemiskinan. Semakin tinggi angka kemiskinan berarti semakin banyak pula orang-orang yang kelaparan. Kelaparan sebenarnya bukan hanya dipicu oleh ketidakmampuan seseorang atau kelompok untuk membeli bahan pokok yang dijadikan sumber makanan, tetapi karena semakin tahun harga barang pokok semakin naik. Kenaikan tersebut dikarenakan tiap-tiap produsen atau perusahaan ingin mendapatkan keuntungan atau laba yang lebih besar sehingga tidak memikirkan pendapatan masyarakat yang bertindak sebagai konsumen. Kasus kelaparan yang sering kita dengar di Negara kita ini yaitu kasus gizi buruk. Disinilah dibutuhkan peran kaum milenial untuk membantu pemerintah dalam memberantas gizi buruk dan kelaparan di Indonesia. Ada beberapa cara untuk mengurangi kasus gizi buruk yang bisa dilakukan oleh kaum milenial, salah satunya yaitu saling memperhatikan dalam lingkungan tempat tinggal. Jika kita mendapatkan ada seseorang yang susah dalam hal membeli kebutuhan hidupnya dalam hal ini makanan maka sebaiknya kita saling membantu dengan memberi apa yang kita punya.
- Menjamin kehidupan yang sehat
- Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu untuk tetap sehat orang rela melakukan apa saja. Segala cara yang dilakukan baik yang bernilai medis maupun non medis, dari yang logis hingga yang bernuansa supernatural adalah beragam usaha yang dilakukan oleh banyak orang dari berbagai kalangan untuk senantiasa sehat atau mendapatkan kembali kesehatannya. Tetapi yang penting di sini bukanlah itu, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mempertahankan kehidupan agar selalu sehat jasmani maupun rohani. Peran kaum milenial sangat dibutuhkan disini karena kaum milenial adalah agen perubahan yang sangat berpengaruh di dalam suatu daerah.
- Menjamin Pendidikan
- Untuk membangun sebuah Negara dibutuhkan orang-orang yang handal dalam berbagai bidang. Handal disini maksudnya adalah menguasai bidangnya secara menyeluruh dan memanfaatkan semua yang ada di alam tanpa merugikan orang lain. Bukan hanya handal dalam teori tetapi dalam kemampuan soft skill yang dimiliki. Soft skill sendiri banyak didapat dari pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai jenjang tertinggi yaitu di universitas. Banyak anak di Indonesia masih belum mengenyam bangku pendidikan karena masalah biaya. Oleh karenanya kaum milenial seharusnya mampus menghapus masalah tersebut dengan terjun langsung ke masyarakat yang belum mendapat pendidikan. Cara sederhana yang dapat dilakukan oleh kaum milenial untuk membantu dunia pendidikan di Indonesia yaitu membuat sekolah-sekolah kecil untuk anak-anak yang kurang mampu sehingga mereka juga dapat merasakan apa itu pendidikan.
- Kesetaraan Gender
- Sejak revolusi industry 4.0, kesetaraan gender marak diperbincangkan. Dimana perempuan tidak mau lagi ditindas oleh laki-laki dalam segala aspek. Masyarakat berpendapat bahwa pemimpin itu seharusnya laki-laki. Tetapi sebenarnya siapapun dia, darimanapun dia dan gender apapun dia, berhak menjadi seorang pemimpin. Kenapa demikian? Karena pemimpin tidak melihat ras,asal,agama maupun gender. Tetapi pemimpin melihat ada tidaknya jiwa kepemimpinan dari orang tersebut dan selalu berlaku adil dalam masyarakat. Di masa sekarang, perempuan dan laki-laki memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam lingkungan. Tidak ada kata "ladies first" dan tidak ada kata "laki-laki didepan" karena semua sudah sama.
- Air dan Sanitasi
- Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu fondasi inti dari masyarakat yang sehat, sejahtera dan damai. Sistem air bersih dan sanitasi yang baik akan menghasilkan manfaat ekonomi, melindungi lingkungan hidup, dan vital bagi kesehatan manusia. Tingginya angka kejadian diare, penyakit kulit, penyakit usus dan penyakit-penyakit lain yang berasal dari air di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah tetap menjadi halangan yang seringkali terjadi dalam upaya meningkatkan kesehatan anak secara umum. Selain akses yang buruk terhadap air bersih, kegagalan untuk mendorong perubahan perilaku khususnya di kalangan keluarga berpenghasilan rendah dan penduduk di daerah kumuh telah memperburuk situasi air bersih dan sanitasi di Negara kita Indonesia.
- Pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak
- Tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat rendah jika dibandingkan dengan Negara-negara tetangga. Ini dikarenakan karena banyaknya mayarakat Indonesia yang tidak mempunyai pekerjaan ataupun mempunyai pekerjaan tetapi tidak layak. Kurangnya lapangan pekerjaan dan soft skill yang dimiliki merupakan faktor utama banyaknya pengangguran di Indonesia. Sehingga terobosan dari kaum milenial sangatlah dibutuhkan dalam membuat lapangan pekerjaan sehingga angka pengangguran di Indonesia menurun.
- Membangun infrastruktur
- Sebuah Negara akan maju jika didukung oleh infrastruktur yang lengkap. Tetapi infrastruktur sendiri juga tidak akan baik jika tidak dijaga oleh pemakainya dalam hal ini masyarakat. Masyarakat akan senang jika Negara memiliki infrastruktur yang memadai karena mereka menganggap bebas melakukan sesuatu tanpa memikirkan kurangnya peralatan. Kaum milenial dituntut untuk terus membuat terobosan yang bergunan bagi masyarakat dan Negara menggunakan peralatan-peralatan yang serba canggih sekarang ini.
- Mengurangi kesenjangan sosial
- Kesenjangan sosial merupakan sesuatu yang menjadi sebuah momok atau tugas besar bagi pemerintah untuk diselesaikan. Dimana kesenjangan sosial merupakan masalah yang sukar untuk diselesaikan kerena menyangkut aspek-aspek yang harus diketahui secara mendalam dan pendekatan lebih dalam serta adanya saling keterkaitan berbagai aspek. Kesenjangan sosial yang dimaksudkan yaitu sebuah keadaan ketidak seimbangan sosial yang ada di masyarakat misalnya antara si kaya dan si miskin. Kesenjangan sosial bisa diminimalisir dengan berbagai cara yaitu dengan meningkatkan sistem keadilan di Indonesia serta melakukan pengawasan yang ketat terhadap mafia hukum. Â
- Ekosistem
- Lingkungan yang kita tinggali saat ini akan berpengaruh besar terhadap apa yang akan terjadi untuk waktu kedepan. Lingkungan yang kita tinggali saat ini juga bisa membentuk kehidupan dan berpengaruh terhadap kebutuhan mahluk hidup dan kelangsungan hidup kita untuk masa sekarang maupun yang akan datang. Kita tinggal di lingkungan yang memiliki ekosistem atau biasa disebut dengan kawasan yang didalamnya terdapat komponen yang berpengaruh terdapat kelangsungan lingkugan tersebut. Ekosistem yang berada pada lingkungan ini haruslah kita jaga keseimbangannya, agar kita bisa melihat tumbuhan langka dan ada hubungan timbal balik antar keduanya dan sangat berpengaruh untuk diri kita sendiri dan yang lainnya. keseimbangan ekosistem berguna Sebagai tempat tinggal dan tempat untuk mencari makan juga bagi seluruh mahluk hidup sehingga haruslah dijaga dari kerusakan lingkungan, baik itu yang berasal dari manusia maupun yang asli berasal dari alam.
- Masyarakat yang damai
- Untuk membangun Negara yang maju diperlukan masyarakat yang selalu damai untuk menyelesaikan segala hal. Pemberontakan yang selalu terjadi bukan merupakan cara terbaik untuk menyalurkan aspirasi ke pemerintah. Kaum milenial pintar yaitu kaum yang menyampaikan aspirasinya melalui cara-cara yang damai tanpa ada kekerasan.Tidak membeda-bedakan ras,kulit,suku dan agama adalah titik awal munculnya perdamaian antar semua elemen masyarakat.
- Perdamaian,keadilan dan kelembagaan yang tangguh
- Semua aspek-aspek di atas akan berjalan dengan baik jika didukung oleh keadilan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Keadilan berasal dari lembaga Negara yang menaungi berbagai aspek kehidupan. Salah satu lembaga keadilan yaitu Pengadilan Negeri, dimana seharusnya pengadilan negeri harus memberi perlakuan yang adil kepada semua orang tanpa melihat status sosialnya.Â
- Demikianlah artikel yang dapat saya buat mengenai peran kaum milenila dalam pembangunan berkelanjutan. Semoga apa yang saya tulis ini memberikan manfaat yang baik untuk semua terkhusus diri saya pribadi. Saya yakin banyak kekurangan dari tulisan saya ini, sehingga saya berharap adanya masukan dari pembaca agar nantinya artikel saya selanjutnya dapat lebih baik lagi. Akhir kata saya ucapkan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H