Mohon tunggu...
Alika Silvy Refalina
Alika Silvy Refalina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta. Fakultas Ilmu Tarbiyah, tepatnya Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Saya tertarik pada pendidikan di Indonesia dan masalah atau kendala pendidikan. Saya suka menonton film, membaca buku, dan menulis sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Film "Gifted Hands: The Ben Carson Story"

2 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 2 Juni 2024   06:31 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Motivasi dan percaya diri juga merupakan tema pokok dalam film ini. Ibu Carson tidak hanya mendorong anak-anaknya untuk belajar, tetapi juga menanamkan rasa percaya diri yang kuat. Motivasi intrinsik, yang berasal dari dalam diri siswa, seringkali menjadi pendorong utama prestasi akademik. Penelitian oleh Steinmayr et al. (2019) menunjukkan bahwa konsep diri dan nilai tugas adalah salah satu prediktor kuat dari prestasi akademik. (https://www.frontiersin.org/journals/psychology/articles/10.3389/fpsyg.2019.01730/full).

Film ini menekankan pentingnya motivasi dalam mencapai tujuan. Ben Carson meskipun menghadapi banyak hambatan, ia tetap termotivasi untuk mencapai impiannya. Motivasi ini tidak hanya berasal dari dorongan internal tetapi juga dari dukungan ibunya yang tak henti-hentinya.

Kesimpulan

"Gifted Hands" adalah film yang menginspirasi dengan pesan kuat tentang pentingnya pendidikan, ketahanan, dan dukungan keluarga dalam mencapai kesuksesan. Kisah Ben Carson menunjukkan bahwa dengan kerja keras, kegigihan, dan dukungan yang tepat, seseorang dapat mengatasi rintangan apa pun dan mencapai cita cita mereka. Analisis ini menunjukkan bahwa pesan dalam film ini relevan dengan penelitian tentang pendidikan, motivasi, dan dukungan keluarga. Film ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya pendidikan dan ketekunan diri dalam mencapai sukses.

Referensi:

Chetty, R., Hendren, N., Kline, P., & Saez, E. (2014). "Where is the Land of Opportunity? The Geography of Intergenerational Mobility in the United States." *Quarterly Journal of Economics*, 129(4), 1553-1623.

Parker, J. D. A., Summerfeldt, L. J., Hogan, M. J., & Majeski, S. A. (2004). "Predicting academic success in higher education: literature review and best practices." *International Journal of Educational Technology in Higher Education*.

Steinmayr, R., Weidinger, A. F., & Schwinger, M. (2019). "The Importance of Students’ Motivation for Their Academic Achievement – Replicating and Extending Previous Findings." *Frontiers in Psychology*.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun