Mohon tunggu...
Alika Nurfatiha
Alika Nurfatiha Mohon Tunggu... -

seorang Ibu Rumah Tangga dengan seorang putri cantik bernama alika.Guru TK yang punya hobi baca dan corat-coret. semoga setiap coretan bermanfaat bagi semua.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menulis, Jalan Menuju Surga

12 Juni 2014   05:48 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:08 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ingin menikmati peran sebagai Ibu Rumah Tangga dan menghabiskan waktunya dirumah, Indari Mastuti Memutuskan berhenti berkarir setelah selama belasan tahun menjadi wanita karir, saat itu ia terjun di dunia marketing yang mengharuskannya berkeliling dari satu kota ke kota lainnya, karena itulah ia memutuskan untuk menghabiskan waktunya dirumah.


Menjadi ibu rumah tangga rumahan tak lantas membuat karirnya terputus begitu saja. Baginya, menjadi ibu rumah tangga adalah karier yang harus ditekuni. Indari sama sekali tidak takut kehilangan pekerjaan, ia menekuni hobinya menulis sebagai Pembuka pintu Rezeki bagi dirinya dan keluarga. Bersama sang suami Deky Tasdikin ia mendirikan IndsCript Corp di kota Bandung.


Teh Iin, panggilan akrab wanita kelahiran Bandung, 9 Juli 1980 ini, memulai karier menulisnya sejak SMA. Saat itu ia berharap dari setiap tulisannya akan menghasilkan rupiah demi rupiah untuk menambah uang saku. Dengan honor awal sebesar Rp.150.000 dari hasil karyanya yang dimuat di majalah gadis tahun 1996, uang sebesar itu tentulah sangat besar artinya bagi remaja seusianya. Karena itu, ia semakin aktif menulis dan menulis. Menulis, dapet duit. saat itu belum terfikir sama sekali dibenaknya bahwa tulisan adalah caranya membuka pintu langit, Caranya beribadah, caranya membuka pintu surga.


Seiring dengan bertambahnya kedewasaan dan kematangan berfikirnya, mulailah Indari Mastuti merubah pola fikirnya tentang pekerjaannya sebagai penulis. Sebagai muslimah, ia sadar betul bahwa menulis adalah bagian dari Dakwah. Menulis adalah menulis. Bukan untuk mendapatkan uang semata-mata, karena menulis juga bagian dari ibadah yang pahalanya sama seperti sedekah, mengalir terus menerus selama tulisan itu masih di baca orang dari generasi ke genarasi. Wanita bernama asli Indari Mastuti Rezki Resmiyati Soleh Addy, ini menjadikan tulisan sebagai senjatanya untuk mengajak, menyemangati, dan membawa seseorang pada jalan kebaikan.


IIDN SEBAGAI LADANG AMAL


Merasakan manfaat yang besar dari hasil menulis tanpa keluar rumah,

Indari berharap bisa menularkan virus Doyan nulisnya pada ibu rumah tangga lainnya. Ia ingin membuktikan bahwa dengan menulis Ibu Rumah Tangga masih tetap bisa berkarya.


Pada Tahun 2010, Indari mendirikan IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis), yaitu komunitas para ibu rumah tangga yang suka menulis. setiap hari Ia gencar menyemangati para anggota untuk aktif menulis. Saking semangatnya, Dalam sehari ia bisa inbox berkali-kali untuk mengirimkan tips-tips cara menulis. Tidak semua anggota menerima cara yang dilakukannya, ia beberapakali disemprot anggota karena tulisannya dianggap sangat mengganggu dan berlebihan. Tapi Indari tak berpatah arang. IIDN tetap ia pertahankan.


Berkat ketulusan dan kesabarannya, ia mulai memetik buah dari hasil perjuangannya. IIDN semakin diminati para ibu, tak hanya di Indonesia tapi diseluruh Dunia. Jumlah anggotanya saat ini mencapai lebih dari 10.559 Orang. Indari juga sukses mengawal komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis (IIDB) yang kini anggotanya berjumlah lebih dari 11.475 orang. indari juga mendirikan Sekolah Perempuan, sekolah yang pesertanya khusus Perempuan, dan bisa diikuti secara Offline maupun Online.


Laksana air yang turun dari langit, penghargaan demi penghargaan pun ia raih. Perempuan Inspiratif Nova (2010), Finalis Kusala Swadaya (2011), Juara 2 Wirausaha Muda Mandiri (2012), perempuan terinspiratif Indonesia Majalah Kartini (2012), Finalis Wanita Wirausaha Femina (2012), Juara 3 Kartini Awards (2012), Finalis Kartini Next Generation (2012), 100 perempuan pilihan Indonesia Mengubah dengan Cinta Sunlight(2013), dan Juara 1 Sekar Womenpreneur (2012).


Keinginan terbesar dalam hidup seseorang adalah menjadi manusia yang berguna bagi sesamanya. Lewat tulisanlah, indari meretas jalannya menuju surga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun